Rekomendasi Dokter soal Alat Kontrasepsi Terbaik

25 Februari 2024 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berbagai macam metode kontrasepsi. Foto: ADragan/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berbagai macam metode kontrasepsi. Foto: ADragan/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Penggunaan alat KB atau kontrasepsi jadi solusi untuk mengatur jarak kehamilan. Ya Moms, ada beberapa alat kontrasepsi yang bisa jadi pilihan. Mulai dari kondom, KB suntik, pil, hingga IUD.
ADVERTISEMENT
Dari beragam pilihan tersebut, kira-kira mana yang terbaik, ya?

Kata Dokter soal Pilihan Alat Kontrasepsi Terbaik

Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Andrew Yurius Christian, SpOG, sebelum menentukan metode KB yang akan digunakan, sebaiknya diskusikan dulu dengan dokter dan pasangan.
"Hal itu penting agar sama-sama tahu apa saja keuntungan dan kekurangan dari masing-masing metode KB. Baik dari segi medis, hingga kenyamanannya," kata dr. Andrew kepada kumparanMOM.
Ilustrasi mengecek KB IUD. Foto: Allo4e4ka/Shutterstock
Meski begitu, setiap orang bisa saja merasakan efek yang berbeda dari masing-masing alat kontrasepsi.
"Sehingga konsepnya trial and error. Dicoba dulu, baru tahu cocok atau tidak," tambah dr. Andrew.
Meski begitu, pada umumnya banyak dokter merekomendasikan penggunaan KB IUD non-hormonal. Salah satunya karena praktis, sekali pasang bisa digunakan hingga 5-8 tahun.
ADVERTISEMENT
"Mengingat juga tingkat kesuksesannya paling tinggi di antara alat kontrasepsi lainnya, di luar kontrasepsi mantap," ujar dokter yang juga merukapan expert kumparanMOM.
Ya Moms, IUD termasuk alat kontrasepsi yang praktis dan efektif mencegah kehamilan.
IUD adalah singkatan dari Intrauterine Device yang merupakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dengan efektivitas mencapai 99,4%. Hal ini dijelaskan oleh ahli kandungan di Eastside Medical Center Georgia, Traci C. Johnson, MD, seperti dikutip dari Web MD.
Ilustrasi dokter menjelaskan pemasangan KB IUD Foto: mariakray/Shutterstock
IUD berbentuk seperti huruf T yang terbuat dari plastik dengan lilitan tembaga. Nantinya, IUD akan dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan dengan mengubah cara gerak sperma sehingga tidak bisa mencapai sel telur.
Di Indonesia, IUD juga dikenal dengan istilah spiral dan banyak dipilih sebagai metode KB karena memiliki banyak manfaat untuk wanita, salah satunya lebih nyaman dan aman.
ADVERTISEMENT
Dalam penggunaan IUD, ibu juga tidak perlu khawatir jika alat ini akan mengalami kerusakan atau berkarat di dalam rahim karena dilapisi tembaga. Sebab, selama masih digunakan dalam rentang waktu yang ditentukan, IUD tidak akan lengket ataupun berkarat sehingga mempengaruhi kondisi rahim.