Rekomendasi Pasta Gigi Anak Fluoride untuk Kesehatan Mulut Si Kecil

Ilustrasi anak sikat gigi. Foto: Shutterstock

Pasta gigi anak fluoride dapat mempengaruhi kesehatan mulut si kecil. Ya Moms, mineral ini bisa menyebabkan fluorosis gigi jika sering tertelan.

Dilansir laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, fluorosis gigi menyebabkan gigi susu anak memiliki bercak cokelat tua. Bila dibiarkan, bercak tersebut dapat menimbulkan perubahan warna gigi.

Tak hanya itu, fluoride juga dapat merusak enamel gigi si kecil bila penggunaannya tidak sesuai aturan. Lapisan paling luar gigi ini berfungsi untuk melindungi bagian dalam gigi agar tidak mudah sensitif dan berlubang. Jika enamel sudah rusak, tidak ada lagi lapisan yang melindungi gigi anak.

Namun sebenarnya, kandungan fluorida dalam pasta gigi juga dapat mendukung kesehatan mulut lho, Moms. Apa maksudnya ya?

Pasta Gigi Anak Fluoride untuk Apa?

Dalam penelitian berjudul Fluoride Use in Caries Prevention in the Primary Care Setting yang dilakukan American Academy of Pediatrics (AAP), disebutkan bahwa kandungan fluorida dalam pasta gigi anak dapat mencegah karies karena bisa menghilangkan bakteri dan kuman penyebab plak, gigi berlubang, dan masalah lainnya bila digunakan sesuai anjuran.

Ilustrasi anak sikat gigi. Foto: Shutterstock

Dengan begitu, perawatan gigi anak pun bisa dilakukan dengan maksimal. Hal ini penting mengingat persentase masyarakat Indonesia yang mengalami karies gigi masih cenderung tinggi. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, jumlahnya bahkan mencapai 45,3 persen.

Saat mengalami karies, gigi anak akan mengalami keropos, berlubang, dan tampak kehitaman. Karena sudah rusak, gigi pun bisa tanggal sebelum waktunya dan mempengaruhi pertumbuhan gigi permanen.

Sayangnya, masih banyak orang tua yang menganggap karies gigi bukan sesuatu yang serius. Padahal karies bisa menyebabkan rahang anak mengecil, gigi permanen tumbuh berantakan, hingga anak menjadi sulit makan.

Menggunakan pasta gigi anak yang mengandung fluorida dan sesuai aturan bisa jadi salah satu cara efektif untuk mencegah karies pada anak, Moms.

Tips agar Anak Mau Sikat Gigi

Tak bisa dipungkiri, terkadang aktivitas menyikat gigi terasa sulit dilakukan karena anak kerap memberontak.

Memang, membentuk kebiasaan rutin sikat gigi pada anak bukan hal mudah. Namun, Anda bisa membuatnya jadi lebih menyenangkan dengan menyanyikan lagu favorit si kecil. Pilih lagu yang musiknya riang agar anak makin bersemangat untuk menyikat gigi.

Tak ada salahnya memberikan penghargaan bila anak berhasil menyikat giginya secara rutin, misal setiap pagi dan malam selama 1 minggu penuh. Tidak perlu hadiah mahal, Anda dapat memberikannya stiker atau medali buatan sendiri.

Ilustrasi anak sikat gigi bersama orang tua. Foto: Shutterstock

Sebagai orang tua, Anda juga perlu memerhatikan pasta gigi anak yang digunakan. Pilih pasta gigi sesuai usia anak sehingga perawatan gigi dan mulut bisa optimal.

Pastikan produk tersebut juga telah terdaftar di BPOM dan tidak mengandung sodium lauryl sulfate (SLS) sehingga baik digunakan untuk anak. Dilansir WebMD, SLS merupakan bahan kimia pembuat busa yang biasanya ditemukan pada produk pasta gigi dan sabun. Kandungan ini berpotensi menimbulkan iritasi pada mulut, misalnya sariawan.

Selain itu, SLS juga dapat menurunkan sensitivitas rasa pada lidah anak. Harga produk yang mengandung SLS memang lebih murah dan busanya melimpah, namun jika digunakan tidak sesuai aturan, bahan kimia tersebut dapat mempengaruhi kesehatan mulut dan gigi.

Rekomendasi Pasta Gigi Bayi dan Anak Fluoride yang Baik Digunakan

Anda perlu memerhatikan kandungan yang terdapat dalam pasta gigi anak. Selektiflah dalam memilih produk perawatan gigi anak, Moms.

Memilih pasta gigi dengan rasa disukai anak-anak dapat jadi pilihan tepat agar si kecil tetap happy saat sikat gigi. Namun sebelum itu, Anda perlu menyortir pasta gigi anak dengan mengecek komposisi dan memastikan tidak ada kandungan SLS (Sodium Lauryl Sufate) dan nama lainnya, Moms.

Moms, untuk anak yang baru tumbuh gigi dan belum bisa berkumur, berikan pasta gigi dengan food grade formula sehingga tidak menimbulkan masalah jika tidak sengaja tertelan.

Nah, bila si kecil sudah bisa berkumur, Anda dapat memberikan pasta gigi dengan technology advance dan tambahan fluoride untuk merawat kekuatan gigi serta menghentikan tanda awal karies gigi.

Ingat Moms, pasta gigi anak yang baik adalah tanpa pewarna dan pemanis buatan. Pilihlah pasta gigi dengan gel transparan dan kandungan xylitol sebagai pemanis alami sekaligus dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab karies.

Pasta gigi anak. Foto: dok. PUREKids

Anda bisa mendapatkan pasta gigi yang baik digunakan untuk anak di Century, Kimia Farma, K24, Farmers Market, FoodHall, AEON, Baby Shop dan e-commerce kesayangan Anda, Moms.

Yuk jaga kesehatan mulut dan gigi anak dengan mengajak anak rajin menyikat gigi! Jangan lupa follow Instagram @PUREKIDS.indonesia untuk info menarik lainnya ya, Moms!

Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio