Retinol untuk Ibu Menyusui Apakah Aman? Ini Penjelasannya

26 November 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Retinol. Foto: Irina Kvyatkovskaya/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Retinol. Foto: Irina Kvyatkovskaya/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selama menjalani masa menyusui, ibu harus ekstra hati-hati dalam memilih produk yang akan dikonsumsi, termasuk skin care. Sebab tidak semua kandungan skincare aman untuk ibu menyusui dan si buah hati.
ADVERTISEMENT
Salah satu bahan aktif skincare yang masih menjadi perdebatan untuk ibu menyusui adalah retinol. Menurut Healthline, retinol adalah subtipe retinoid yang berasal dari vitamin A.
Tidak seperti retinoid yang memerlukan resep dokter, retinol dijual bebas dalam bentuk serum, toner, moisturizer, dan sejenisnya. Retinol begitu digandrungi perempuan dewasa karena memiliki efek anti aging.
Retinol bekerja dengan cara meningkatkan produksi kolagen dan elastin di dalam lapisan kulit (dermis). Hasilnya, garis-garis halus dan kerutan di wajah akan berkurang. Namun, apakah retinol untuk ibu menyusui itu aman?

Apakah Retinol untuk Ibu Menyusui Aman?

Ilustrasi Memakai Retinol. Foto: WAYHOME studio/Shutterstock
Seorang dokter kulit bersertifikat di Westport, Connecticut, Deanne Mraz-Robinson, MD, menjelaskan dalam laman Parents bahwa retinol tidak aman untuk ibu menyusui. Itu karena retinol dapat masuk ke aliran darah dan memengaruhi tumbuh kembang anak.
ADVERTISEMENT
Meskipun jumlah retinol yang diserap aliran darah mungkin sangat sedikit, tapi efeknya tetap berbahaya untuk anak. Memang belum ada penelitian lebih dalam terkait efek retinol pada ibu menyusui, tapi tak ada bukti yang menunjukkan keamanannya.
Jadi, para pakar menganjurkan ibu menyusui untuk menghindari penggunaan retinol. Sebaiknya retinol juga tidak digunakan sejak masa kehamilan.
"Tidak ada bukti yang mendukung ini (keamanan retinol), tapi tidak ada bukti sepenuhnya mendukung keamanannya, kami menyarankan untuk tidak menggunakannya," terang Dr. Mraz-Robinson, "Rasio risiko dan manfaatnya tidak sepadan."

Alternatif Retinol yang Aman untuk Ibu Menyusui

Ilustrasi Memakai Retinol. Foto: PattPaulStudio/Shutterstock
Jangan berkecil hati karena tidak bisa menggunakan retinol selama masa kehamilan hingga menyusui, Moms. Sebab masih banyak bahan aktif alternatif yang manfaatnya mirip seperti retinol. Berikut beberapa di antaranya:
ADVERTISEMENT

1. Bakuchiol

Bakuchiol adalah salah satu bahan aktif yang paling sering digunakan dalam skin care dalam beberapa tahun terakhir. Bahan ini terbuat dari ekstrak tanaman babchi dan memiliki efek anti aging serta mencerahkan kulit.
Bahan aktif ini juga dapat mengurangi tanda-tanda kerusakan pada kulit akibat sinar matahari seperti retinol. Tak hanya itu, elastisitas kulit akan meningkat sehingga jadi makin kencang.

2. Azelaic Acid

Azelaic acid sering digunakan sebagai alternatif salicylic acid dan retinol. Bahan aktif ini efektif mengatasi jerawat yang mungkin muncul selama kehamilan.
Meskipun tidak memiliki efek anti aging seperti retinol, tapi azelaic acid yang dipadukan dengan hyaluronic acid dapat melembapkan dan meningkatkan kesehatan kulit secara signifikan.

3. Vitamin C

Sama seperti retinol, vitamin C juga bisa melindungi sel kulit dari tanda-tanda penuaan. Tak hanya itu, bahan aktif ini bisa menjaga kulit tetap sehat meskipun terus terpapar radikal bebas.
ADVERTISEMENT
Vitamin C juga memainkan peran besar dalam produksi kolagen kulit. Jika dipakai secara rutin, warna kulit akan lebih merata dan teksturnya jadi lebih kenyal.