Riset: Anak Aktif Cenderung Lebih Pintar di Sekolah, Apa Sebabnya?

17 September 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar di sekolah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar di sekolah. Foto: Shutterstock
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anak cenderung punya energi yang lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Mereka seolah tak pernah lelah meski sudah bermain, berlarian, bahkan melompat-lompat sepanjang hari. Setuju, Moms?
Ternyata, hal tersebut bisa mendukung kecerdasannya lho! Ya, dalam penelitian yang dilansir National Library of Medicine disebutkan bahwa anak-anak yang lebih aktif secara fisik cenderung memiliki prestasi akademis yang lebih baik. Sebab, aktivitas fisik membantu meningkatkan aliran darah ke otak.
Nah, aliran darah ini akan meningkatkan kinerja bagian otak yang berperan dalam memori dan pembelajaran. Sehingga, anak lebih bisa berkonsentrasi, memecahkan masalah, dan tidak ragu untuk mengambil keputusan, Moms.
Tak hanya itu, aktivitas fisik juga dapat meningkatkan suasana hati anak. Ketika si kecil berlarian dan melompat misalnya, endorfin sebagai hormon pencipta perasaan positif akan meningkat, membuat anak mudah bersenang-senang.
Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutterstock
Di sisi lain, kadar kortisol dalam tubuh anak pun akan menurun dan membuatnya merasa lebih tenang serta tidak mudah tantrum.

Tips agar Anak Aktif Bergerak

Meski energi anak seperti tak pernah ada habisnya, ia kerap ogah-ogahan bila diminta aktif bergerak. Bisa jadi, hal tersebut karena si kecil sedang mengalami kelelahan, Moms.
Aktivitas sekolah yang padat dapat menguras energi anak dan membuat mereka merasa lemas. Bila tidak dibarengi dengan istirahat yang cukup, daya tahan tubuh anak pun bisa menurun.
Sebagai solusinya, Anda bisa mengajak anak berolahraga dengan cara-cara menyenangkan. Misalnya, bermain lompat tali, bersepeda di sore hari, atau sekadar menari diiringi musik favorit anak. Dengan begitu, anak tetap bisa aktif bergerak tanpa perlu disuruh.
Ilustrasi anak bermain bola. Foto: Shutterstock
Jangan lupa cukupi kebutuhan nutrisi anak ya, Moms! Pastikan di setiap piringnya terdapat karbohidrat, protein, dan serat dengan porsi yang pas.
Agar daya tahan tubuh semakin baik, Anda dapat memberikan Oxyvit Kidz Herbal sebagai suplemen tambahan. Dibuat dengan bahan herbal, Oxyvit Kidz Herbal mengandung ekstrak Phynurin. Dexa Laboratories Of Biomolecular Science telah mengekstrak Phyllanthus niruri menjadi Phynurin yang berfungsi sebagai imunomodulator untuk membantu menjaga sistem imun tubuh.
Proses ini dilakukan melalui serangkaian langkah pemrosesan yang telah dipatenkan dan divalidasi, serta dilakukan sesuai dengan Good Manufacturing Practice untuk produk herbal di Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS), Moms.
Dalam proses pembuatan ekstraksi bertingkat, Teknologi Advance Fractionation Technology (AFT) akan menemukan fraksi spesifik yang tepat untuk mengobati penyakit. Nah, bioactive fraction yang dihasilkan ini memiliki kemurnian yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak biasa, Moms.
Ada 2 varian yang bisa dipilih, Moms. Oxyvit Kidz Herbal Hisap dengan rasa blackcurrant dan Oxyvit Kidz Herbal Drink dengan rasa orange berry. Keduanya juga praktis dibawa ke mana saja.
Oxyvit Kidz Herbal telah tersedia di apotek maupun e-commerce favorit Anda. Mulai sekarang, yuk, dukung kecerdasan anak dengan #JagaImunAnak bersama Oxyvit Kidz Herbal!
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio