Riset: Anak yang Sering Beres-beres Cenderung Lebih Sukses di Masa Depan

Ilustrasi anak merapikan kasur. Foto: Inna photographer/Shutterstock

Moms, apakah Anda sudah mengajari anak untuk membereskan mainannya setelah bermain? Atau bagi anak yang lebih besar, mungkin mereka sudah Anda beri tanggung jawab lebih untuk membereskan kamarnya setelah bangun pagi, atau membersihkan debu di rumah setiap akhir pekan?

Ternyata melatih anak untuk rajin beres-beres dan membantu pekerjaan rumah tangga punya banyak manfaat yang menakjubkan, lho! Kebiasaan baik dan disiplin yang dilakukan sejak dini ini akan terbawa hingga si kecil dewasa sehingga baik untuk masa depannya.

Riset soal Kebiasaan Anak Beres-beres Baik untuk Masa Depannya

Ilustrasi anak merapikan tempat tidur. Foto: Odua Images/Shutterstock

Huffington Post melansir, menurut penelitian yang dilakukan Harvard University selama 75 tahun, anak-anak yang didorong untuk melakukan pekerjaan rumah cenderung lebih bahagia saat dewasa, memiliki lebih banyak empati terhadap orang lain, dan lebih sukses dalam karier mereka.

Studi lain yang dilakukan selama 20 tahun oleh Minnesota Universty menemukan bahwa menambahkan tugas ke dalam jadwal harian anak Anda adalah “prediktor terbaik untuk keberhasilan orang dewasa secara keseluruhan – terutama jika dimulai pada usia lebih dini.

Para peneliti menjelaskan, meminta anak-anak mengerjakan tugas-tugas rumah akan meningkatkan harga dirinya dan membantu mereka menyadari bahwa mereka berkontribusi pada ekosistem yang lebih besar. Anak jadi lebih tidak mementingkan diri sendiri, lebih bersedia dan mampu melihat kebutuhan orang lain di sekitar mereka.

Selain itu, menyelesaikan pekerjaan rumah juga memperkuat ikatan keluarga dengan saudara kandung dan orang tua. Pekerjaan rumah membantu menanamkan etos kerja yang lebih baik yang berdampak baik pada keberhasilan di sekolah dan karier anak.