Risiko Menyusui dengan Tindikan di Payudara

11 Maret 2022 11:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tindik payudara pada ibu menyusui. Foto: Alena A/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tindik payudara pada ibu menyusui. Foto: Alena A/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Area tertentu pada tubuh kerap jadi pilihan untuk ditindik, seperti alis, hidung, lidah, bibir, hingga payudara. Bahkan, beberapa wanita mungkin memilih untuk menindik pada area puting payudara.
ADVERTISEMENT
Sebelum melahirkan, tindik pada payudara mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun, hal ini bisa menjadi berbeda ketika ibu harus mulai menyusui bayinya yang sudah lahir. Keberadaan tindikan di puting payudara bisa saja mengganggu kesehatan ibu maupun bayi, hingga mempengaruhi proses kualitas ASI yang diproduksi.
Nah Moms, agar Anda lebih berhati-hati, sebaiknya ketahui beberapa risiko bila payudara ibu menyusui ditindik.

Risiko Bila Payudara Ibu Menyusui di Ditindik

Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutter Stock
Mempengaruhi ASI
La Leche League International melansir, tindikan pada puting payudara bisa berdampak pada kesehatan ibu dan bayi, serta proses menyusuinya. Ibu berisiko mengalami kerusakan saraf pada payudara yang berdampak pada refleks saat mengeluarkan ASI. Selain itu, tindikan di payudara juga bisa menghambat aliran ASI dari waktu ke waktu, sehingga mempengaruhi produksi ASI.
ADVERTISEMENT
Pelekatan yang buruk
Keberadaan perhiasan pada payudara bisa membuat bayi akan kesulitan untuk mengunci areola, sehingga si kecil tidak dapat melekat dengan baik pada payudara. Dengan begitu, asupan nutrisi bayi pun bisa saja terganggu.
Bayi tersedak
Tindikan bisa melonggar atau terlepas kapan saja, bahkan saat bayi sedang menyusu. Kondisi ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan bayi tersedak, Moms. Apalagi, jika ujung tindik cukup tajam, bisa saja melukai mulut si kecil.
Infeksi payudara
Kulit di sekitar payudara terutama areola dan puting termasuk area yang cukup sensitif bagi ibu menyusui. Keberadaan benda asing seperti perhiasan tindik mungkin meningkatkan risiko infeksi. Dikutip dari Practical Parenting, infeksi pada puting dapat menyebabkan jaringan parut yang kemudian menimbulkan lubang kecil di puting dan menghalangi aliran ASI.
ADVERTISEMENT
Sensitivitas puting berubah
Keberadaan tindik dapat mengubah sensitivitas puting, baik itu meningkatkan atau menurunkannya. Sebenarnya, hal itu tergantung pada kondisi setiap ibu. Tetapi, sensitivitas puting yang berubah mungkin akan mempengaruhi produksi ASI dan kualitas menyusui Anda.