Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Orang tua tentu merasa khawatir ketika melihat anak mereka demam. Apalagi bila masih bayi. Namun ketika anak demam, sebenarnya kita tak perlu cemas, Moms. Dikutip dari laman resmi American Academy of Pediatrics (AAP), kondisi demam pada bayi atau anak adalah hal yang wajar.
ADVERTISEMENT
Pada saat anak demam , berarti tubuhnya sedang melawan virus dan membangun pertahanan alami tubuh terhadap infeksi.
Namun bagaimana bila setelah demam reda, muncul ruam merah di kulit mereka? Misalnya pada kulit wajah, tangan, punggung, dada, dan kaki si kecil. Apakah berbahaya?
dr. Ayi Dilla Septarini, SpA, menjelaskan bahwa penyakit tersebut biasa dikenal dengan tampak atau dalam dunia medis disebut dengan roseola yang bisa disebabkan oleh infeksi atau virus.
Namun tak usah khawatir Moms, roseola adalah penyakit ringan dan umum dialami oleh anak usia 6 bulan sampai 2 tahun. Roseola disertai dengan demam tinggi antara 38,8-40,5 derajat Celcius dan berlangsung sekitar 3-5 hari dan biasanya disertai dengan beberapa gejala lain. Mulai dari kehilangan nafsu makan, diare, batuk, hingga hidung berair.
ADVERTISEMENT
Ketika demam tersebut mereda, biasanya akan muncul ruam merah di bagian perut, punggung, dan dada mereka dalam waktu 12 atau 24 jam sejak demam berakhir.
"Penyebab roseola itu biasanya dari udara atau dari orang lain yang sakit," kata dr. Ayi yang praktik di RS Awal Bros, Bekasi, kepada kumparanMOM.
Ia menyarankan agar orang tua tetap tenang ketika menghadapi situasi tersebut. Karena penyakit ini tak berbahaya dan umumnya akan sembuh dengan sendirinya. Si kecil pun diharapkan dapat istirahat di rumah dan hindari keluar rumah untuk sementara waktu. Sebab, penyakit ini bisa menular ke orang lain, terutama anak.
"Tetap tenang, sekitar 5 hari setelah demam (biasanya ruam merah akan hilang)," ujarnya.
Namun, jika demam pada bayi Anda kembali meningkat atau si kecil mengalami kejang bersamaan dengan demam yang dideritanya itu, sebaiknya Anda segera membawa bayi Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT