Rutin Imunisasi, Benarkah Bisa Cegah Virus Corona pada Anak?

8 Maret 2020 15:46 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak imunisasi.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak imunisasi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Imunisasi bisa mencegah berbagai penyakit berbahaya pada anak. Vaksin sendiri berisi mikoorganisme yang telah dilemahkan. Fungsinya untuk menimbulkan kekebalan pada tubuh dan mencegah anak terinfeksi dari suatu penyakit yang bisa mematikan.
ADVERTISEMENT
Menurut laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada beberapa jenis vaksin yang perlu diberikan pada anak, sejak si kecil baru lahir hingga usia remaja. Misalnya saja, Hepatitis B (HB), Polio, BCG, DPT atau DpaT, Hib atau Pneumokokus, Rotavirus, Influenza, Campak-Rubela, MMR, Imunisasi cacar air (varisela), Imunisasi HPV (Human Papiloma Virus), Imunisasi JE (Japanese B Encephalitis), dan Imunisasi Dengue. Pemberian vaksin tersebut harus diberikan sesuai usia anak, sesuai dengan yang dianjurkan IDAI.
Lantas, apakah pemberian imunisasi lengkap sesuai usia anak bisa mencegahnya terhindar dari virus berbahaya, seperti virus corona?
Imunisasi untuk anak. Foto: Shutterstock
Sebelum menjawab hal itu, pertama-tama, ahli gizi DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, menjelaskan bahwa virus corona bisa menyerang saat tubuh seseorang sedang lemah. Nah, Moms, rutin imunisasi ternyata memang bisa meningkatkan kekebalan tubuh anak.
ADVERTISEMENT
"Jadi anak-anak yang hari ini belum divaksin tolong antre vaksin dulu tapi bukan vaksin COVID-19 (karena belum ada). Tetep vaksin misalnya DPT, polio, BCG, yang basic (dasar) supaya agar tubuhnya tidak rentan dan virus tidak masuk," ujar dr. Tan saat Live Instagram "Jurus Manjur Tangkal Virus" di @skata_id.
Ilustrasi anak imunisasi, diberi vaksin. Foto: Shutterstock
Ya Moms, vaksin untuk menangkal virus corona hingga kini memang belum ditemukan. Meski begitu, dengan imunisasi lengkap, diharapkan daya tahan tubuh anak lebih kuat, sehingga ia bisa terhindar dari berbagai virus berbahaya, termasuk virus corona.
"Artinya orang-orang kena virus A bisa superimposisi dia nebeng ikutan masuk karena rentan," tambah dr. Tan.
Jadi, Moms, mulai saat ini, pastikan anak Anda sudah diberi imunisasi lengkap sesuai usianya. Untuk menjaga daya tahan tubuh si kecil dan keluarga, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga dan rajin mencuci tangan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Anda juga tidak usah panik karena faktanya justru kelompok usia anak tidak mudah tertular COVID-19, apalagi sampai masuk ke rumah sakit.
"Vaksin BCG itu tentu efektif untuk menghindari TBC, tapi bukan berarti hepatitis tidak masuk," tutupnya.