Sariawan saat Hamil, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Ilustrasi ibu hamil sariawan Foto: Shutterstock

Sariawan dapat dialami oleh siapa saja, termasuk ibu hamil. Kondisi ini bahkan dapat membuat ketidaknyamanan pada ibu hamil ketika sedang makan atau minum. Padahal, ibu hamil perlu menjaga asupan bergizi seimbang demi kesehatan diri sendiri maupun janin yang tengah dikandungnya.

Itulah kenapa, ibu hamil perlu memahami hal-hal yang dapat menyebabkan sariawan saat hamil, agar dapat mengantisipasi dan tahu dengan tepat cara mengatasinya. Tidak mau kan luka kecil dangkal di dalam mulut atau di dasar gusi menghalangi ibu menjalani kehamilan yang sehat dan bahagia?

Ilustrasi sariawan Foto: Shutterstock

Penyebab Sariawan saat Hamil

Moms, sariawan pada ibu hamil biasanya disebabkan oleh perubahan hormon. Selain itu, hal ini juga dapat diakibatkan oleh beberapa faktor. Apa saja?

"Sariawan pada ibu hamil bisa terjadi juga karena kurang higienis pada daerah gigi dan mulut, kurang vitamin C, asam folat atau vitamin B12 juga menyebabkan timbulnya sariawan," kata dr. Ana Maria, SpOG, sebagaimana dijelaskan pada laman resmi RS Awal Bros.

Dokter yang praktik di RS Awal Bros Bekasi Timur ini menyarankan agar ibu hamil untuk banyak mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, seperti sayur dan buah. Kandungan yang terdapat dalam sayur dan buah sendiri dapat memenuhi asupan gizi dan dapat mencegah berbagai penyakit, termasuk sariawan.

Selain itu, hal ini pun dapat dicegah dengan cara menjaga higienitas atau kebersihan di daerah gigi dan mulut. Ya, membersihkan daerah gigi dan mulut dengan sikat gigi dan berkumur-kumur dengan air secara teratur dapat mengurangi risiko terjadinya sariawan, Moms.

Ilustrasi ibu hamil sariawan Foto: Shutterstock

Stres, masih kata dr. Ana Maria, bukanlah penyebab utama ibu hamil mengalami sariawan. Menurutnya, stres hanya jadi salah satu faktor pemicunya. Sariawan sendiri pada umumnya akan sembuh dengan sendirinya. Namun, jika dalam waktu 7 hari sariawan muncul, Anda dapat segera konsultasikan hal tersebut ke dokter.

"Apabila mengganggu sekali dapat diobati dengan sebelumnya konsultasi ke dokter spesialis gigi dan mulut agar mendapat pengobatan untuk sariawan yang aman untuk ibu hamil," tutup dr. Ana Maria.