Screen Time untuk Anak, Apakah Ada Manfaatnya?

12 Mei 2022 11:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak nonton youtube. Foto: Thais Ceneviva/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Anak nonton youtube. Foto: Thais Ceneviva/shutterstock
ADVERTISEMENT
Screen time atau waktu layar yang berlebihan sering kali dianggap memiliki dampak negatif bagi anak. Hal itu tidak sepenuhnya salah, sebab, penelitian juga menunjukkan, terlalu lama screen time dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan pada si kecil.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, orang tua perlu memberikan batasan waktu layar pada si kecil setiap harinya. Agar manfaat screen time sebagai sarana edukasi anak bisa tercapai, Anda sebaiknya menunggu hingga si kecil berusia 2 tahun ke atas.
Pemberian gadget pada anak usia 18 bulan ke bawah tidak disarankan oleh para ahli. Ya, di usia tersebut anak sebaiknya lebih banyak bermain dengan hal-hal yang bisa menstimulasi saraf sensorik dan motoriknya. Hal itu penting untuk mendukung tumbuh kembang si kecil, Moms.
Untuk anak usia di bawah 5 tahun, batasi penggunaan gadget untuk tujuan rekreatif hanya 1 jam per hari. Sementara untuk usia 5 tahun ke atas, batasi menjadi 2 jam per hari.
Menurut sebuah studi pada Oktober 2019 dari Universitas Oxford, Cardiff, dan Cambridge, dengan batasan waktu dan pilihan tontonan yang tepat, screen time pada anak bisa berdampak positif.
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan temuan kami, penggunaan layar dalam beberapa kasus memiliki dampak positif bersih. Menonton televisi atau menggunakan perangkat digital sebenarnya dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan emosional anak,” jelas Profesor Andrew Przybylski, Direktur Penelitian di Oxford seperti dikutip dari Parents.
Nah Moms, berikut ini adalah beberapa manfaat positif screen time bagi anak bila digunakan dengan tepat.
Ilustrasi anak menonton FTV. Foto: Shutter Stock

Meningkatkan sosialisasi anak

Jika dilakukan dalam batas wajar, screen time sebenarnya dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan emosional anak. Teknologi menghilangkan hambatan fisik dalam hubungan sosial, terutama bagi anak-anak yang kurang percaya diri untuk tampil. Dalam hal ini, waktu layar anak dapat digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain seperti, saat bertelepon, panggilan video, belajar daring, hingga bermain game online.
ADVERTISEMENT

Meningkatkan pemikiran kritis

Tidak semua aplikasi dan permainan di dalam smartphone berdampak buruk pada anak. Justru beberapa dari mereka dapat memberikan dorongan pembelajaran, sehingga meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada anak.
“Banyak dari permainan di smartphone bahkan tidak terasa seperti belajar. Tetapi, orang tua tentu tahu waktu bermain adalah waktu yang dihabiskan dengan baik dengan teka-teki menyenangkan. Beberapa permainan justru menantang dan mendorong anak untuk bereksperimen dan menemukan cara kreatif untuk memecahkan masalah,” kata Caroline Knorr dari Common Sense Media.

Membantu anak siap untuk sekolah

Penggunaan game, aplikasi pendidikan, hingga buku digital dapat meningkatkan kesiapan anak untuk sekolah. Beberapa program televisi khusus anak-anak bahkan mendorong keterampilan membaca, mengeja, matematika, dan menulis yang dibutuhkan si kecil.
Anak belajar dari rumah pakai laptop Foto: Shutterstock

Mendukung perkembangan anak

Belajar dengan komputer atau bermain game online dengan smartphone dapat membantu anak meningkatkan koordinasi tangan dan matanya. Dikutip dari Internet Matters, berinteraksi dengan komputer dan smartphone dalam waktu tertentu dapat meningkatkan kecerdasan visual dan perkembangan motorik anak.
ADVERTISEMENT

Meningkatkan kemampuan komunikasi

Memberikan screen time secara bijak pada anak juga bermanfaat untuk mendukung perkembangan bahasanya, Moms. Misalnya, buku digital yang dibaca anak dapat meningkatkan kemampuan membacanya sekaligus memperbanyak kosakata. Begitu pula dengan program TV khusus anak yang dapat meningkatkan fungsi pendengaran si kecil.
Ya Moms, di luar semua manfaat screen time bagi anak tersebut di atas, tetap penting bagi orang tua untuk menyeimbangkan waktu di depan layar dengan aktivitas lainnya dengan membuat jadwal rutin. Jangan lupa juga untuk memastikan anak mendapat tontonan yang bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.