Sebelum dan Sesudah Anak Disunat, Apa yang Perlu Disiapkan Orang Tua?

14 Agustus 2020 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebelum dan Sesudah Anak Disunat, Apa yang Perlu Disiapkan Orang Tua? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Sebelum dan Sesudah Anak Disunat, Apa yang Perlu Disiapkan Orang Tua? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, apakah anak laki-laki Anda sudah disunat? Selain sesuai dengan ajaran Islam, sunat membawa banyak manfaat. Antara lain untuk menjaga kebersihan alat reproduksi, mencegah atau mengurangi risiko penyakit seperti infeksi saluran kemih, fimosis, hingga kanker. Bagaimana di tengah pandemi virus corona pada saat ini? Tak perlu khawatir, pelaksanaan sunat anak tetap bisa dikerjakan meski pandemi belum berakhir.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebagai orang tua jika ingin anak disunat di situasi ini, misalnya saja pelaksanaan sunat dilakukan oleh tenaga yang berpengalaman dan di fasilitas kesehatan yang memiliki standar tinggi pencegahan COVID-19.
Apabila Anda sudah menentukan tempat di mana si kecil akan melakukan sunat, ada baiknya Anda juga dapat mempersiapkan berbagai hal sebelum dan sesudah pelaksanaannya. Kira-kira apa saja? Berikut ini beberapa tips yang dibagikan Ns. Ahmad Fauzi, S.Kep, Perawat dari Rumah Sakit Universitas Indonesia dalam Webinar bertema 'Sirkumsisi Anak saat Pandemi COVID-19' yang digelar belum lama ini.
Ilustrasi sunat anak laki-laki. Foto: Shutterstock

1. Persiapan sebelum sunat pada anak

-Kesiapan anak: Kemauan anak sudah bulat untuk disunat, kondisi fisiknya sehat, dan kondisi psikologisnya baik alias siap mental.
ADVERTISEMENT
-Kesiapan orang tua: Orang tua harus diskusikan waktu terbaik kapan sunat dapat dilakukan
-Waktu: Cari waktu yang tidak mengganggu aktivitas utama anak (seperti sekolah) dan siapkan waktu orang tua untuk merawat pasca sunat.
Ilustrasi sunat pada bayi Foto: Shutterstock

2. Persiapan pada hari H

Di hari H, orang tua harus memperhatikan bahwa ada beberapa hal yang harus dan tidak boleh dilakukan. Apa saja?
-Mandikan anak, khususnya bersihkan area penis dengan baik.
-Berikan makanan yang bergizi sebelum berangkat ke pelayanan kesehatan.
-Jangan mengonsumsi obat yang sebelumnya tidak dikonsultasikan oleh dokter.
-Tidak minum ASI atau susu formula 4 jam sebelum operasi, namun air putih diperbolehkan.
-Bawa pakaian ganti yang nyaman.
Ilustrasi sunat anak laki-laki. Foto: Shutterstock

3. Persiapan sesudah sunat

-Perawatan luka
Pada umumnya, kondisi ini bisa sembuh sekitar 2-3 minggu. Selama masa penyembuhan, ada baiknya anak menggunakan pakaian yang nyaman dan jangan lupa untuk berikan makanan yang bergizi.
ADVERTISEMENT
"Kecukupan energi, tinggi protein yang berasal dari lauk-pauk, cukup vitamin, dan mineral, buah serta sayur itu penting agar anak mendapatkan nutrisi yang baik," kata Ahmad.
Kemudian, jika terjadi perdarahan minimal, nyeri, dan bengkak itu merupakan hal yang wajar jika terjadi di hari-hari pertama. Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga kebersihan tangan, kebersihan penis, dan saat selesai berkemih.
-Perhatikan kenyamanan
Setelah anak disunat, biasanya dokter akan memberikan resep khusus berupa obat atau salep pengurang nyeri. Salep tersebut dapat dioleskan pada luka yang sudah dibersihkan. Hal ini pun bertujuan untuk menghindari kerak luka menempel pada celana anak.
-Pendampingan psikologis dan spiritual
Moms, teruslah dampingi anak Anda saat ia mengalami nyeri. Anda pun dapat beri pelukan agar ia merasa lebih tenang dan nyaman. Tak lupa katakanlah pada anak bahwa nyeri yang dialaminya adalah hal yang wajar dan akan sembuh dengan sendirinya beberapa waktu ke depan. Berikan ia pujian karena ia sudah berani mau melakukan sunat.
ADVERTISEMENT
-Kebersihan diri
Selama masih ada perban di luka sunat, Ahmad menyarankan agar Anda dapat membersihkan badan anak, tapi dengan menghindari bagian perban yang basah tersebut. Anda pun dapat menggunakan waslap untuk membersihkan badan sebagai pengganti mandi dengan air shower atau gayung. Selain itu, setelah berkemih, bersihkan area penis dengan sedikit air atau tisu kering.
Ilustrasi sunat anak laki-laki. Foto: Shutterstock
Namun, Anda pun harus waspada jika mendapati tanda-tanda berikut setelah anak disunat:
-Perdarahan yang tak kunjung berhenti.
-Timbul lecet atau bernanah.
-Muncul kehitaman di area penis.
-Anak demam tinggi
-Anak tidak bisa buang air kecil dalam 12 jam setelah disunat.
Jika Anda mendapati salah satu tanda di atas pada anak, segera bawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut ya, Moms.
ADVERTISEMENT