Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Sedang Kesulitan Menyusui, Moms? Coba Mandi Bersama Bayi dan Rasakan Manfaatnya!
16 September 2023 11:52 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski begitu, para ahli dari La Leche League International (LLLI) --organisasi nirlaba yang menyelenggarakan advokasi, pendidikan, dan pelatihan terkait menyusui-- memiliki tips khusus untuk membantu para ibu yang kesulitan menyusui. Caranya adalah dengan mandi bersama anak. Apa maksudnya?
Penjelasan Ahli soal Mandi Bersama Bayi Bantu Tingkatkan Produksi ASI
Nah Moms, ahli dari LLLI umumnya akan menyarankan ibu yang kesulitan menyusui agar memulai kembali seluruh prosesnya dari awal. Sehingga, bayi diharapkan lebih mampu memahami perilaku makan bawaan mereka seperti sejak masih di dalam perut.
Salah satu caranya adalah menerapkan skin-to-skin yang dapat dilakukan dengan metode kanguru. Cara ini dinilai akan memberi sentuhan sensorik untuk merangsang pengetahuan bawaan bayi tentang proses pemberian makan mereka. Perlu dipahami, perawatan kanguru (kangaroo care) yang dilakukan dapat kondisi tidak stres atau stres ringan sering kali memberikan hasil yang luar biasa bagi payudara untuk menghasilkan ASI.
Namun, beberapa bayi membutuhkan permulaan yang lebih menyeluruh, dan seolah-olah seperti ingin menjalani kembali proses kelahirannya. Dalam situasi tersebut, mandi bersama bisa menjadi teknik untuk memulai kembali semuanya dari awal.
ADVERTISEMENT
Mengapa mandi bersama? Sebelum itu, pahami bahwa ketika mendengar mandi bersama (co-bathing), beberapa orang akan memahami bahwa itu adalah aktivitas ibu yang memandikan bayinya. Namun, bila mandi digunakan untuk memulai kembali proses menyusui maka teknik ini dikenal sebagai 're-birthing', karena dimanfaatkan untuk menciptakan kembali perasaan pada bayi seperti dilahirkan kembali.
Sehingga, dengan cara ini diharapkan bayi dapat sentuhan-sentuhan sensorik yang diperlukan dalam mengakses refleks makan bawaan mereka dengan lebih baik.
Menurut ahli laktasi sekaligus penulis Complementary & Alternative Medicine in Breastfeeding Therapy, Nikki Lee, RN, IBCLC, co-bathing sendiri merupakan salah satu sarana terapeutik untuk merehabilitasi proses menyusui. Bayi-bayi yang mengalami kesulitan menyusu ini umumnya karena memiliki riwayat kesulitan saat dilahirkan atau pengalaman awal menyusui yang bermasalah, bayi yang baru diadopsi, atau bayi yang masih menyesuaikan diri setelah tindakan frenotomi (pembedahan kondisi tongue-tie), atau prosedur lainnya.
ADVERTISEMENT
Yang Perlu Diperhatikan saat Hendak Mandi Bersama Bayi
Bila Anda ingin menerapkan mandi bersama untuk re-birthing, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Praktikkan mandi bersama yang aman
- Siapkan handuk mandi kering maupun gayung
- Minta orang dewasa lain untuk bantu memegangi bayi, misalnya suami atau ibu
- Jaga suhu air agar tetap hangat tetapi tidak panas, atau sekitar 37 derajat celcius
- Atur ketinggian air agar payudara dapat berada di atas garis air saat ibu dibaringkan
Cara ini disarankan untuk dilakukan saat mandi di bathtub ya, Moms. Selama mandi bersama dilakukan, lakukan posisi yang nyaman bagi ibu dan bayinya. Misalnya, posisi bersandar atau menempelkan bayi di atas dada. Anda juga bisa menopang tubuh bayi dengan lengan, dan jangan lupa pastikan seluruh wajah bayi berada di luar air. Santai dan nikmatilah momen mandi bersama Anda.
ADVERTISEMENT
Karena salah satu tujuan mandi bersama bayi ini untuk memulai kembali proses menyusui, pastikan Anda memperhatikan nafsu makan bayi sebelum mandi. Mandilah bersama bayi saat ia dalam kondisi tidak terlalu lapar atau justru baru diberi makan. Jika bayi tidak menyusu saat dimandikan, si kecil dapat dibaringkan dengan posisi saling bersentuhan setelah mandi, agar mendapatkan kesempatan menyusu yang lebih baik.
Jadi Moms, mandi bersama bayi adalah kombinasi yang tepat antara hidroterapi dan kontak kulit. Sehingga, cara ini dapat membantu banyak bayi mengasah keterampilan makan mereka layaknya mamalia. Jika teknik ini berhasil membantu bayi menemukan payudara ibu dan mulai menyusu lagi, jangan lupa untuk selalu menerapkan lebih sering skin to skin saat mandi bersama. Semoga membantu!
ADVERTISEMENT