Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Sama seperti orang dewasa, bayi pun suka apabila mendapat pijatan lembut. Selain bikin nyaman, pijatan ini juga dapat membangun ikatan yang hangat antara orang tua dan anak. Penelitian juga menghubungkan pijat bayi dengan peningkatan kualitas tidurnya, pengurangan stres, perkembangan otak dan fisik, hingga mengembangkan komunikasi non-verbal.
ADVERTISEMENT
Asosiasi Pijat Bayi Internasional (IAIM) menemukan bahwa manfaat ini tidak hanya memengaruhi anak, tetapi juga keluarga di rumah. IAIM juga memaparkan beberapa manfaat lain pijat bayi. Yuk, cari tahu, Moms!
Sederet Manfaat Pijat Bayi
1. Interaksi
Dikutip dari Parents, aktivitas memijat dapat mempererat ikatan orang tua dan anak. Memijat dapat meningkatkan keterikatan, cinta, dan kepercayaan. Selain itu, memijat dapat mendorong perkembangan empati dan kepercayaan diri pada anak-anak.
2. Stimulasi
Pijat bayi merangsang sistem tubuh, termasuk pencernaan, kekebalan tubuh, hormonal, peredaran darah, serta otot dan persendian. Memijat bayi sama dengan memberi stimulasi untuk tumbuh kembang si kecil.
3. Meredakan Sembelit
Tak hanya itu, IAIM juga melaporkan bahwa memijat dapat membantu meredakan masalah gastrointestinal, seperti kolik, sembelit, dan ketidaknyamanan saat tumbuh gigi.
ADVERTISEMENT
4. Relaksasi
Memijat dapat membuat bayi rileks. Bayi yang rileks cenderung mendapatkan tidur yang lebih baik, tidak stres, dan meningkatkan hormon senang.
Penelitian juga telah menghubungkan memijat bayi dengan penambahan berat badan yang sehat, penurunan penyakit kuning, dan penghilang rasa sakit. Selain itu, memijat bayi juga dapat membangun kemampuan kognitif, perkembangan motorik, dan keterampilan pra-bahasa.
Meski sudah tahu segudang manfaat dari aktivitas memijat, banyak orang tua bingung bagaimana cara memijat yang benar dan bisa membuat si kecil. Nah Moms, beberapa tips ini bisa dicoba.
Tips Memijat Bayi
Mulailah dengan mengumpulkan peralatan, seperti selimut, handuk, dan minyak pijat dalam wadah yang tidak mudah pecah. Pilihlah minyak yang tidak mengandung bahan keras atau pewangi. Lihat potensi alergi si kecil dengan mengoleskan sedikit minyak ke kulit mereka. Apabila setelah dioleskan tidak ada tanda-tanda alergi, maka minyak tersebut aman untuk bayi.
ADVERTISEMENT
Orang tua sebaiknya memijat bayi dalam keadaan tenang, dan jangan memijatnya ketika kenyang atau mengantuk. Kemudian, orang tua bisa duduk di lantai dengan posisi kaki melingkar dan telapak kaki saling menempel. Lalu, letakkan selimut di atas kaki.
Buka pakaian bayi hingga hanya memakai popok dan letakkan si kecil di atas selimut, sandarkan kepala mereka di kaki Anda. Mulailah dengan usapan lembut dari kaki, kemudian ke seluruh tubuhnya.
Apabila bayi menegang, menangis atau rewel, Anda bisa memulai pijatan dari bagian tubuh yang lain. Berikut adalah beberapa kiat yang perlu diingat saat memulai pijat bayi:
-Jangan memijat bayi setelah mereka minum susu. Tunggu setidaknya 45 menit atau sampai bayi tenang
-Buat gerakan lembut tetapi tegas
ADVERTISEMENT
-Buatlah jadwal pijat
-Ikuti sinyal bayi tentang kapan harus berhenti. Pijatan dapat berlangsung selama 10 menit atau 30 menit.
-Anda perlu lebih rileks dan ajak si kecil bicara, bernyanyi tertawa selama memijat.
Bila ragu, ada baiknya orang tua belajar dengan ahli terlebih dahulu agar lebih aman memijat bayi.