Seks Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak! Ini Sebabnya

28 September 2020 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berhubungan seks atau bercinta. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berhubungan seks atau bercinta. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Rutin berhubungan seks bersama suami tercinta bisa membawa banyak manfaat. Ya Moms, selain membuat rumah tangga lebih harmonis, seks memberi dampak positif untuk kesehatan kita. Salah satunya yang dengan membuat kualitas tidur menjadi lebih baik dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Artinya, tak perlu mengonsumsi obat tidur yang memiliki efek jangka panjang bagi kesehatan. Cukup dengan sering dan rutin berhubungan seks dengan suami, kita bisa tidur lebih nyenyak setiap malam, Moms.
Kenapa ya, bisa begitu? Mengutip Romper, berikut penjelasannya:
Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Pixabay

5 Alasan Seks Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur

1. Seks Melepaskan Zat Kimia yang Menenangkan di Otak

Saat berhubungan seks, otak melepaskan banyak bahan kimia, khususnya dopamin, adrenalin, serotonin, dan oksitosin yang bekerja secara bersama-sama untuk memberikan Anda tidurterbaik sepanjang malam. Dr. Laura Deitsch, seorang seksolog pun mengakuinya.
"Dopamin adalah 'hormon perasaan-baik' yang terkait dengan kebahagiaan, euforia, motivasi, dan konsentrasi. Adrenalin menyebabkan jantung berpacu, kaki terasa lemas, dan meningkatkan kewaspadaan fisik dan mental. Lalu ada oksitosin dikenal sebagai hormon cinta yang dilepaskan ketika Anda dan suami sedang berpelukan. Serta serotonin merupakan hormon bahagia yang mengatur suasana hati, mengangkat depresi, dan meningkatkan gairah," kata Dr. Deitsch.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anda tidak perlu harus orgasme untuk mendapatkan manfaat dari hormon-hormon tersebut, Moms.

2. Peningkatan Kadar Estrogen

Setelah berhubungan seksual dengan suami, tingkat estrogen wanita umumnya meningkat dan bermanfaat bagi kualitas tidur Anda. Michael J. Breus, Ph.D., seorang psikolog klinis, mengatakan estrogen membantu tubuh menggunakan serotonin dan zat kimia saraf lain yang membantu tidur.
"Estrogen berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik, dengan lebih sedikit terbangun sepanjang malam, dan lebih sedikit waktu yang dibutuhkan untuk tertidur," ujar Dr. Breus.

3. Seks Menurunkan Kadar Kortisol

Ingat, bahwa oksitosin 'hormon cinta' yang dilepaskan saat Anda berhubungan seks dan orgasme, tidak hanya menimbulkan kebahagiaan untuk Anda, tapi juga menurunkan kadar kortisol dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Psychoneuroendocrinology menemukan bahwa, dalam banyak hal, oksitosin dan kortisol adalah hormon yang saling berkaitan dan menyeimbangkan satu sama lain.
Dengan kata lain, saat kadar oksitosin meningkat, kadar kortisol stres menurun. Turunnya kadar kortisol sangat membantu dalam semua aspek kehidupan, tidak terkecuali tidur.

4. Seks Pereda Stres

Kebiasaan membuka ponsel sebelum tidur, bisa membuat kualitas tidur Anda menjadi berkurang karena stres melihat semua pekerjaan dan apapun yang ada di ponsel pintar Anda. Oleh sebab itu, seks lebih baik daripada membuka Instagram atau Facebook, Moms.
"Anda meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang sehat dan menyenangkan dengan tubuh Anda sebelum Anda tertidur, daripada membaca berita utama terbaru yang menakutkan," kata Dr. Deitsch.
Ilustrasi seks memberi rasa nyaman. Foto: Shutterstock

5. Seks Memberi Rasa Nyaman

Seperti yang kita tahu, tempat tidur adalah tempat yang nyaman untuk melepas segala penat seharian, Moms. Ditambah aktivitas seks menyenangkan yang dilakukan Anda dan suami bisa membuat malam hari Anda menjadi lebih rileks. Jika Anda menghabiskan malam berhubungan seks, Anda bisa menyelesaikannya dan langsung menuju ke alam mimpi.
ADVERTISEMENT
"Peningkatan aliran darah akan membantu relaksasi fisik. Tidak ada yang lebih baik selain kembali tertidur di atas kasur Anda setelah bermain-main," ujarnya.
Nah Moms, jadi cobalah berhubungan seks secara teratur bersama dengan suami. Apalagi jika Anda berdua memiliki kebiasaan tidur yang kurang baik. Badan lebih sehat, Anda dan pasangan pun lebih bahagia!