Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Selain Bikin Tersedak, Ini Bahaya Tersembunyi Mainan Water Beads pada Anak!
12 Februari 2025 18:00 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu mainan yang sebaiknya tidak diberikan kepada anak, khususnya bayi dan balita, adalah water beads . Mainan bola-bola air ini bisa membesar jika direndam di dalam air selama beberapa waktu.
Awalnya, water beads dirancang untuk keperluan dekorasi hingga pertanian. Tetapi, saat ini water beads juga banyak digunakan di wahana permainan, baik untuk mengasah sensorik anak hingga perlengkapan kerajinan anak.
Akan tetapi, para ahli menegaskan water beads bukanlah pilihan mainan yang ideal untuk anak-anak kecil. Seperti laporan terbaru yang diterbitkan di jurnal Pediatrics pada 28 Januari 2025, ahli mengeluarkan peringatan tentang bahaya water beads jika sampai tertelan oleh anak-anak, yang bisa berdampak bagi kesehatannya.
Contoh Kasus Terparah Anak yang Menelan Water Beads
Motherly melansir, laporan Pediatrics menyoroti kasus Kipley Haugen, seorang balita berusia 13 bulan yang mengalami obstruksi usus parah, gangguan neurologis, dan keterlambatan perkembangan jangka panjang setelah menelan water beads. Kipley harus mendapatkan perawatan di rumah sakit, setelah tanpa sadar menelan water beads yang dimainkan oleh kakak perempuannya.
ADVERTISEMENT
"Selama operasi, mereka menemukan butiran water beads yang telah menyebabkan penyumbatan di dalam usus halusnya," ujar ibu korban, Ashley Haugen, kepada CBS News.
"Karena water beads dipasarkan sebagai bahan tidak beracun, ramah lingkungan, dan dapat terurai alami, maka semua orang mengira mainan ini baik-baik saja," imbuh Haugen.
Minggu-minggu awal pemulihannya pascaoperasi, Kipley rupanya masih mengalami gejala-gejala yang mengganggu kesehatannya. Ia sulit mengkoordinasikan tubuhnya sendiri dan tidak bisa merespons perintah yang diberikan. Dokter pun kemudian mendiagnosisnya dengan ensefalopati otak toksik, suatu kondisi yang terkait dengan paparan bahan kimia.
Haugen, yang juga merupakan salah satu penulis laporan Pediatrics, kini mendesak otoritas terkait untuk memberikan label peringatan yang lebih kuat, serta menerapkan larangan langsung penggunaan water beads sebagai mainan anak. Desakan ini sebagai upaya pencegahan terjadi kasus dan bahaya serupa di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
"Apa yang terjadi pada Kipley sangat menyakitkan hati saya. Dan bagi saya, mengetahui bahwa rasa sakit itu memiliki tujuan yang sangat menyembuhkan," kata Haugen.
Apa yang Membuat Water Beads Begitu Berbahaya Bagi Anak?
Menurut jurnal Pediatrics, risiko water beads tidak sekadar menimbulkan bahaya tersedak. Seperti dijelaskan sebelumnya, butiran mainan berbahan polimer superabsorben ini awalnya berukuran kecil seperti kelereng atau permen. Namun, setelah tertelan, butiran ini dapat mengembang lebih dari 100 kali dari ukuran aslinya.
Sehingga, bila tertelan dalam ukuran yang masih kecil kemudian mengembang di dalam tubuh, maka bisa menyebabkan penyumbatan berbahaya di saluran cerna. Bahkan, sebagian besar kasusnya memerlukan tindakan pembedahan untuk mengeluarkannya.
Selain itu, ini beberapa bukti terbaru terkait risiko kimia yang tersembunyi dari water beads:
ADVERTISEMENT
Beberapa produk water beads mengandung akrilamida, suatu karsinogen dan neurotoksin, yang dikaitkan dengan masalah perkembangan dan neurologis pada anak-anak.
Tidak seperti benda lain yang tertelan, butiran water beads dapat mengembang secara perlahan di dalam tubuh. Sehingga, terkadang sulit didiagnosis sejak dini. Sesaat setelah menelan water beads, si kecil mungkin akan mengalami gejala seperti muntah, sakit perut, dehidrasi, hingga lesu selama berhari-hari, atau bahkan berminggu-minggu kemudian.
Water beads yang tertelan pun tidak hanya bisa tersangkut di lambung, tetapi juga di hidung, telinga, dan bahkan paru-paru. Sehingga, bisa menyebabkan infeksi, kehilangan pendengaran, hingga komplikasi pernapasan.
Di Amerika Serikat sendiri, telah terjadi ribuan kunjungan gawat darurat karena water beads dalam beberapa tahun terakhir, misalnya:
ADVERTISEMENT
Punya Water Beads sebagai Mainan Anak di Rumah, Tetap Disimpan atau Dibuang?
Bagi Anda yang sudah telanjur punya mainan yang satu ini di rumah, ini saran ahli untuk meminimalisir risiko serius pada anak:
ADVERTISEMENT
Jadi, ingat ya, Moms. Meski bagi orang dewasa mainan ini tidak berbahaya, namun laporan dari jurnal Pediatrics telah menunjukkan banyaknya kasus anak yang masuk rumah sakit akibat menelan water beads.
Bahkan, dengan pengawasan yang sudah dilakukan pun tidak menjamin anak tidak bisa menemukan mainan ini di rumahnya. Sehingga, orang tua berperan penting dalam mengambil keputusan, apakah ingin tetap memiliki water beads sebagai mainan atau menyingkirkan sepenuhnya.
ADVERTISEMENT