Selain Cegah Kehamilan, Pil KB Juga Dapat Atasi Jerawat! Kok Bisa?

24 Juni 2022 20:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita berjerawat. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita berjerawat. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang kerap dialami wanita. Ada beberapa faktor yang membuat wanita rentan jerawatan, seperti stres, salah memakai produk perawatan kulit atau makeup, hingga masalah hormon.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi jerawat, ada beberapa hal yang bisa dicoba. Mulai dari mencari produk perawatan wajah yang tepat, hingga berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat yang tepat. Selain itu, penggunaan pil KB yang diresepkan dokter juga dipercaya bisa membantu mengatasi jerawat. Kok bisa, ya?
Ya Moms, penggunaan pil KB untuk mengobati jerawat telah dilakukan oleh para dermatologis, khususnya pada wanita yang sudah menikah. WebMD melansir, pil KB untuk mengatasi jerawat lebih disarankan bagi wanita yang juga membutuhkan kontrasepsi. Namun, biasanya pil KB ini diberikan setelah metode pengobatan dengan krim wajah atau antibiotik kurang berhasil mengatasi jerawat.

Kenapa Pil KB Bisa Obati Jerawat?

Ilustrasi pil KB darurat. Foto: Shutter Stock
Sejak remaja, kondisi hormon biasanya bisa memengaruhi munculnya jerawat. Beberapa wanita akan muncul jerawat saat sebelum menstruasi hingga siklus haid berakhir. Jerawat juga tetap muncul pada sebagian wanita yang bahkan sudah memasuki menopause.
ADVERTISEMENT
Jerawat muncul dipicu produksi sebum (minyak yang diproduksi pada kelenjar kulit) berlebihan dan menyumbat pori-pori sehingga muncul jerawat. Wanita dengan tingkat androgen (hormon yang mengandung testoteron) yang lebih tinggi biasanya lebih mudah berjerawat. Nah, pil KB yang mengandung estrogen dan progesteron berperan dengan menurunkan jumlah androgen dalam tubuh. Sehingga, sebum akan lebih sedikit dan jerawat yang muncul tidak akan terlalu parah.
Namun, hanya pil KB dengan kombinasi estrogen dan progesteron yang disarankan untuk mengobati jerawat. Sebab, pil KB yang hanya mengandung progesteron justru tidak dapat menyembuhkan persoalan jerawat. Maka dari itu, penting untuk berbicara kepada dokter mana produk pil KB yang cocok digunakan.

Orang-orang yang Tak Boleh Minum Pil KB untuk Mengobati Jerawat

Ilustrasi ibu yang ingin melakukan KB Foto: Shutterstock
Penggunaan pil KB untuk mengatasi jerawat cenderung aman dan efektif, namun tidak cocok bagi semua wanita. Sebab, ada efek samping yang mungkin bisa dirasakan, seperti sakit kepala, nyeri payudara, mual, berat badan bertambah, hingga sedikit meningkatkan risiko pembekuan darah.
ADVERTISEMENT
Mengutip Mayo Clinic, wanita tidak disarankan menggunakan pil KB untuk mengobati jerawat apabila dalam kondisi: