Selain Tumbuh Gigi, Ini Penyebab Gusi Bayi Bengkak

28 Januari 2024 16:20 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selain Tumbuh Gigi, Ini Penyebab Gusi Bayi Bengkak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Selain Tumbuh Gigi, Ini Penyebab Gusi Bayi Bengkak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bayi mungkin saja mengalami beberapa masalah gigi dan mulut, salah satunya gusi bengkak. Ya Moms, gusi bengkak pada bayi sering kali disebabkan oleh tumbuh gigi. Beberapa bayi biasanya tumbuh gigi di usia enam bulan dan berlangsung hingga sekitar 30 bulan, hingga akhirnya memiliki 20 gigi susu.
ADVERTISEMENT
Gusi bengkak akibat tumbuh gigi akan mereda begitu gigi muncul dari gusi. Gejala tumbuh gigi yang normal antara lain air liur berlebihan, demam ringan, kehilangan nafsu makan, sulit tidur, menarik telinga berulang kali, serta memasukkan jari dan mainan ke dalam mulut. Dikutip dari Mom Junction, pakar menyebut pembengkakan pada gusi akibat tumbuh gigi adalah hal yang normal dan tidak memerlukan pengobatan.
Selain itu, ternyata ada beberapa alasan lain penyebab tumbuh gigi, seperti cedera hingga infeksi yang mungkin saja memerlukan intervensi medis.

Penyebab Lain Gusi Bengkak pada Bayi

-Gingivitis atau Radang Gusi
Peradangan pada gusi (gingiva) biasanya terjadi saat gigi merobek gusi hingga terbuka dan muncul ke dalam rongga mulut . Namun, jika kebersihan mulut buruk, peradangan bisa bertambah parah dan menyebabkan kondisi yang disebut gingivitis. Biasanya penyakit ini mereda seiring dengan meningkatnya kebersihan gigi bayi.
Ilustrasi bayi ke dokter gigi. Foto: Shutter Stock
-Trauma
ADVERTISEMENT
Jatuh atau cedera juga dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi bayi.
-Gingivostomatitis Herpetik Primer
Penyebab penyakit tersebut adalah virus herpes. Infeksi ini biasanya menyerang anak-anak di bawah usia enam tahun dan mungkin juga menyerang bayi. Gingivostomatitis herpetik primer dapat menyebabkan pembengkakan gusi yang parah, gusi berdarah, dan demam ringan.
Pertumbuhan gingiva berlebih yang disebabkan oleh obat-obatan tertentu seperti imunosupresan (Siklosporin) dan antikonvulsan (Phenytoin) juga dapat menyebabkan gusi membengkak.

Ciri-ciri Pembengkakan Gusi Bayi yang Normal

-Gusi umumnya terasa lunak dan bengkak saat bayi sedang tumbuh gigi.
-Gusi bisa tampak sebagai gumpalan jaringan lunak, lembek, dan merah.
-Cuci tangan dengan sabun dan air. Lalu, gerakkan jari Anda pada gusi untuk merasakan adanya tonjolan. Ini menunjukkan tempat tumbuh gigi .
ADVERTISEMENT
-Gigi susu yang erupsi sebagian dapat tampak seperti potongan kecil mutiara.
Biasanya gusi akan bengkak beberapa hari sebelum gigi muncul. Nah Moms, pembengkakan dan peradangan akan mereda saat gigi mulai muncul. Temui dokter jika gusi tetap bengkak selama lebih dari seminggu.

Pengobatan Gusi Bayi Bengkak

Tidak ada pengobatan khusus untuk gusi bayi yang bengkak dan berhubungan dengan tumbuh gigi. Jika bayi memiliki kista atau masalah lain, dokter akan menangani kondisi tersebut sesuai diagnosisnya.
Ilustrasi gigi bayi yang baru lahir Foto: Shutter Stock
Dokter bisa saja meresepkan obat pereda nyeri saat tumbuh gigi dan gejala lain, seperti demam ringan yang mungkin berhubungan dengan tumbuh gigi. Sebaiknya gunakan hanya sesuai jumlah dan durasi yang ditentukan oleh dokter ya, Moms.

Makanan Yang Perlu Dihindari saat Gusi Bayi Bengkak

Meskipun tidak ada bukti penelitian, tapi berdasarkan pengalaman, menghindari makanan tertentu dapat meringankan peradangan pada gusi bayi.
ADVERTISEMENT
Bila bayi sudah diberi MPASI, sebaiknya hindari memberikan makanan pedas atau asin berlebihan karena dapat menimbulkan sensasi terbakar pada gusi.
Selain itu, pahami bahwa bayi banyak mengunyah selama fase tumbuh gigi. Jika mereka memasukkan mainan dan teether ke dalam mulutnya, hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Namun, Anda perlu menjaga kebersihan mainannya dan pastikan tidak ada benda berbahaya yang dimasukkan ke dalam mulutnya, Moms.