Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona berimbas pada semua hal. Termasuk soal jadwal imunisasi anak yang jadi korbannya. Ya Moms, memang tak bisa dipungkiri bila Anda mungkin akan berpikir ulang dan takut, untuk mengajak anak pergi keluar rumah, sebab khawatir bila Anda atau si kecil tertular virus corona.
ADVERTISEMENT
Alhasil jadwal imunisasi anak terkena imbasnya. Lantas bila begini apa yang harus dilakukan?
Pertama-tama dr. Citra Amelinda, Sp.A, IBCLC, MKes, menjelaskan bila Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan agar imunisasi anak tetap berjalan sesuai jadwal.
"Jadi kalau vaksin itu sebaiknya sesuai jadwalnya, kenapa? Karena di usia tersebut anak paling rentan tertular oleh penyakit yang harusnya bisa dicegah oleh vaksin tersebut. Jangan sampai ketularan penyakit, kalau tertular pasti membahayakan," katanya
"Contohnya, campak (bisa membuat) kejang kalau demam tinggi sekali 39-40 derajat selama 2 minggu nonstop biasanya. Jadi, jangan sampai terkena penyakit-penyakit berbahaya yang sebenarnya bisa dicegah," jelas dr. Citra dalam ZAP Virtual Press Conference 2020 belum lama ini.
Selain itu khususnya pada bayi, dr. Citra mengingatkan bahwa si kecil belum punya perlindungan tubuh apa pun, sehingga lebih rentan terkena infeksi. Lalu, jika ia sudah sampai terjangkit penyakit, maka bisa berpengaruh pada tumbuh kembang anak di kemudian hari, Moms. Ini artinya, menaati jadwal imunisasi anak sekalipun sedang pandemi begini, dapat melindungi si kecil kini dan nanti.
ADVERTISEMENT
Terkait jadwal imunisasi anak yang sudah terlewat, dr. Citra mengatakan bahwa Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Meski begitu, segera bawa anak ke petugas kesehatan untuk mendapatkan vaksin ya, Moms!
"Kalau vaksin sudah terlanjur terlambat, bisa dilakukan vaksinasi sekaligus. Jangan khawatir (untuk) imunisasi sekaligus, karena tidak akan meningkatkan efek samping, malah anaknya tidak perlu bolak balik. Itu aman," tambahnya. "Jadi kalau ditanya berapa lama boleh ditunda jawabnya tidak boleh ditunda."
Tapi bila kebetulan anak sedang sakit seperti demam dan batuk, itu memang dianjurkan untuk menundanya, Moms. Jika si kecil sudah sembuh, baru ajak ia untuk melakukan imunisasi .
---------------------------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.