Seperti Apa Kehidupan Anak Generasi Beta di Masa Mendatang?

22 Januari 2025 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi artificial intelligence., kehidupan anak Generasi Beta  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi artificial intelligence., kehidupan anak Generasi Beta Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tahun 2025 menjadi tahun pertama kelahiran anak-anak Generasi Beta. Generasi Beta merupakan anak-anak yang terlahir pada tahun 2025-2039.
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, mungkin kita jadi bertanya-tanya, seperti apa kehidupan anak-anak Gen Beta di masa depan? Apalagi saat ini perkembangan teknologi terus melesat, di sisi lain kondisi keamanan dunia juga penuh dengan ketidakpastian.
Mengutip Parents, ada laporan baru dari Prudential yang memprediksi masa hidup generasi ini–mulai dari keuangan, kesehatan, dan banyak lagi. Prudential melakukan survei terhadap 2.008 orang Amerika termasuk orang tua Generasi Alfa , calon orang tua Generasi Beta, kakek-nenek, dan individu yang tidak memiliki anak.

Prediksi Kehidupan Anak Generasi Beta

Ilustrasi generasi muda bergandengan tangan Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Sementara itu, diperkirakan bahwa Gen Beta akan hidup lebih lama daripada generasi sebelumnya dengan pertimbangan:
Selain itu masih banyak prediksi lain dari Prudential seperti guru-guru akan tergantikan oleh AI, ketertarikan pada dunia luar angkasa akan jauh lebih meningkat, teknologi akan jauh lebih memudahkan manusia tapi membuat hubungan keluarga jadi lebih berjarak, dan masih banyak lagi.

Arti Temuan Ini Bagi Orang Tua

Moms, survei ini mungkin cukup mengejutkan bagi Anda dan kita semua. Sebagai manusia yang terlahir dari generasi yang jauh berbeda dengan anak, wajar jika muncul banyak kekhawatiran dalam benak kita. Tapi ingat Moms, jangan sampai kekhawatiran kita justru menghambat tumbuh kembang anak, ya!
ADVERTISEMENT
“Tidak apa-apa untuk selalu waspada demi melindungi anak-anak dari potensi bahaya yang ditimbulkan oleh teknologi. Tapi kita perlu mengikuti perkembangan zaman meskipun awalnya terasa tidak nyaman,” kata Jennifer Kelman, LCSW, Pakar Kesehatan Mental dan Pengasuhan JustAnswer.