Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kondisi ini bisa saja membuat orang tua khawatir dengan kondisi kesehatan si kecil. Ibu dan ayah mungkin berpikir ada masalah pada saluran pernapasan bayi. Padahal, bisa jadi itu merupakan cara bernapas bayi yang normal.
Agar Anda tidak khawatir, kenali beberapa jenis pernapasan bayi baru lahir yang normal seperti berikut ini.
Jenis Pernapasan Bayi Baru Lahir yang Normal
Pernapasan berkala
Dikutip dari Mom Junction, bayi baru lahir mengalami siklus tidur di mana pernapasannya berjalan dalam dan cepat, terkadang dangkal atau lambat, dengan jeda singkat di antara hembusan napasnya. Jeda ini biasanya berlangsung kurang dari 10 detik dan tidak berbahaya. Pernapasan berkala biasanya akan menghilang dalam beberapa bulan pertama kehidupan bayi.
Pernapasan jungkat-jungkit
ADVERTISEMENT
Pernapasan jungkat-jungkit terjadi ketika bayi bernapas secara dalam kemudian dangkal secara bergantian. Ini terjadi karena adanya ekspansi perut dan kontraksi dada secara berkala pada bayi baru lahir. Anda tidak perlu khawatir bila menemukan si kecil bernapas seperti ini, Moms. Bayi akan segera bernapas dengan lembut dan normal seiring tumbuh kembangnya.
Pernapasan cepat
Ini merupakan periode di mana bayi menghirup napas dengan cepat, dalam, dan tampak terengah-engah. Pernapasan cepat normal pada bayi baru lahir dan sering kali berlangsung kurang dari dua menit, kemudian ia akan kembali ke pola pernapasan normalnya. Hal ini sering kali terjadi saat bayi bernapas dalam tidurnya.
Menimbulkan suara
Saat tidur, bayi baru lahir kerap mengeluarkan suara unik seperti bersiul dan mendengus dengan napasnya. Mengutip Raising Children, hal ini terjadi karena bayi memiliki saluran pernapasan yang masih sempit dan belum berkembang sempurna terutama di bagian hidung. Terkadang suara napas saat tidur juga menandakan kondisi tertentu seperti, bayi sedang gelisah, siklus tidur REM, hingga bayi lapar.
ADVERTISEMENT