Seperti Apa Susu Formula Terbaik untuk Anak yang Susah Makan?

16 Januari 2020 10:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustras susu formula terbaik. - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustras susu formula terbaik. - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Apa ya, susu formula terbaik untuk anak yang susah makan? Pertanyaan ini umum dilontarkan, atau setidaknya muncul di kepala orang tua, ketika si kecil mengalami fase susah makan. Orang tua berharap meski anak tengah susah makan, kebutuhan nutrisi hariannya dapat tetap tercukupi dengan minum susu.
ADVERTISEMENT
Tapi seperti apa sih, kriteria atau ciri-ciri susu formula terbaik untuk anak yang susah makan?
Ternyata hal ini sulit dijawab, Moms. Sebab, susu formula tidak bisa menggantikan nutrisi yang seharusnya diperoleh anak dari makan makanan bergizi seimbang.
Hal itu disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Galih Linggar Astu SpA dari Brawijaya Hospital, Depok saat dihubungi kumparanMOM beberapa waktu lalu.
“(Susu Formula) tidak bisa (menggantikan). Pada kondisi anak yang normal, bukan gizi buruk atau kondisi medis lain, seharusnya disesuaikan volume (susu formula) dan waktu pemberiannya supaya anak bisa beralih dari makanan cair ke makanan padat. Nutrisinya kan juga tidak memenuhi kebutuhan untuk anak, ya. Anak butuh lebih banyak nutrisi, dan itu tidak dapat dipenuhi hanya dengan meminum susu formula, ” ujar dr. Galih.
Balita yang sehat tidak perlu diberi susu formula Foto: Shutterstock
Memang benar, susu sapi atau susu formula dapat digunakan sebagai sumber kalori, protein, dan kalsium bagi anak, tetapi bukan berarti harus diberikan. Kalau Anda memilih untuk tidak memberikannya, anak bisa saja memperoleh kalori, protein dan kalsium dari sumber atau bahan makanan lainnya. Itu artinya pemberian susu formula pada anak bukanlah kewajiban, sehingga konsumsinya pun harus tetap dibatasi.
ADVERTISEMENT
"Kalau setahun 300 cc. Kebutuhan cairan yang lain bisa diambil dari makanan yang lain dari buah bisa, dari kaldu misalnya juga bisa," jelas dr. Galih.
Tapi, bagaimana jika anak lebih suka minum susu formula daripada makanan bergizi seimbang?
Ilustrasi susu formula Foto: Shutterstock
Moms, membiasakan anak untuk mau makan beragam jenis makanan bukanlah sebuah proses yang instan.
Sejak awal MPASI, Anda bisa menyajikan makanan yang berbeda setiap harinya dengan sajian yang menarik. Anak biasanya menyukai makanan dengan tampilan yang unik, sehingga cobalah untuk mengkreasikan makanan dengan tampilan yang menggugah seleranya.
Buatkan pula anak jadwal makan dan taati setiap harinya. Misalnya, sajikan makanan berat dan susu formula di waktu yang berbeda. Jangan biarkan anak minum susu formula terlebih dahulu, sebelum ia makan makanan yang berat.
ADVERTISEMENT
"Kenapa? Karena kita enggak mau makanan yang padat itu terganggu dengan jadwal susunya. Misalnya baru sejam lalu dapat susu formula, otomatis sekarang enggak mau makan kan," jelas dr.Galih.
Ilustrasi anak minum susu formula hingga tertidur Foto: Shutterstock
Proses pemberian makan sebaiknya tidak lebih dari 30 menit karena anak akan cenderung bosan. Buat suasana makan menjadi menyenangkan, bukan dipaksakan. Namun, sebaiknya tidak menyalakan televisi atau menonton video di handphone saat makan karena akan mengganggu konsentrasi anak.
Jadi, sudah paham ya, Moms, susu formula terbaik sekalipun tidak bisa menggantikan gizi dari menu makanan seimbang yang anak makan. Untuk itu, pemberian susu formula untuk anak tidak boleh berlebihan, karena harus diimbangi dengan asupan makanan bergizi.