Serba Gratis! Ini Update Info Layanan Konsultasi Dokter Online dari Kemenkes

8 Juli 2021 8:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pakai masker saat isolasi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pakai masker saat isolasi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa kategori pasien yang positif COVID-19. Mulai dari orang tanpa gejala (OTG), bergejala ringan, sedang, dan berat atau kritis. Dua kategori terakhir, sedang dan berat pun kini menjadi prioritas pasien yang dapat diterima di sejumlah rumah sakit. Sementara, pasien tanpa gejala (OTG) maupun bergejala ringan dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pasien OTG dan bergejala ringan tetap memperoleh layanan kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Ya Moms, sejak Selasa (6/7), layanan telemedicine bagi pasien COVID-19 di wilayah DKI Jakarta sudah dapat digunakan.
Pasien OTG maupun bergejala ringan nantinya akan mendapatkan konsultasi gratis dengan dokter sekaligus mendapatkan paket obat-obatan dari Kemenkes. Bahkan, seluruh biaya mulai dari konsultasi, obat-obatan, dan pengiriman gratis!
Ya Moms, Kemenkes bekerja sama dengan 11 platform telemedicine yang bisa Anda gunakan kapan saja dan di mana saja. Apa saja? Ada Alodokter, GetWell, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter, Link Sehat, Milvik Dokter, KlinikGo, ProSehat, dan SehatQ.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan para pasien isolasi mandiri tetap mendapatkan pengawasan medis dan bisa memperoleh obat-obatan secara mudah bahkan gratis! Lantas, bagaimana caranya? Berikut merupakan tata cara mendapatkan layanan telemedicine secara gratis.
ADVERTISEMENT

Cara Mendapatkan Layanan Telemedicine secara Gratis untuk Pasien COVID-19

Serba Gratis! Ini Update Info Layanan Konsultasi Dokter Online dari Kemenkes Foto: Shutter Stock
1. Pastikan melakukan tes swab PCR/antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan. Hingga Rabu (7/7) tercatat sudah ada 830 laboratorium yang terafiliasi Kemenkes. Terkait hal ini, Anda bisa membuka situs www(dot)litbang(dot)kemkes(dot)go(dot)id/laboratorium-pemeriksa-covid-19/
2. Jika hasilnya positif, laboratorium akan melaporkan hasilnya ke database Kemenkes (NAR). Selanjutnya, pasien akan mendapatkan notifikasi melalui pesan WhatsApp dari Kemenkes RI (bercentang hijau).
3. Dari pesan tersebut, pasien juga akan mendapatkan kode voucher yang bisa digunakan untuk konsultasi via telemedicine.
4. Selanjutnya, konsultasi dengan dokter dilakukan dengan memilih salah satu dari 11 platform telemedicine yang tersedia dengan menggunakan kode voucher tersebut.
Serba Gratis! Ini Update Info Layanan Konsultasi Dokter Online dari Kemenkes Foto: Shutter Stock
5. Saat melakukan konsultasi dengan dokter, jangan lupa untuk memberi tahu bahwa Anda adalah pasien program Kemenkes.
ADVERTISEMENT
6. Selama konsultasi, pasien berhak untuk menjelaskan kondisi atau gejala yang dialami. Kemudian, dokter akan meresepkan obat secara digital.
7. Untuk menebusnya, pasien harus mengirim resep digital, KTP, dan alamat pengiriman ke nomor WhatsApp ke salah satu apotik Kimia Farma. Berikut daftar nomor customer service Kimia Farma DKI Jakarta:
a. Jakarta Timur wa.me/628112223049
b. Jakarta Utara wa.me/628112221832
c. Jakarta Pusat wa.me/6287877241590
d. Jakarta Selatan wa.me/62895324874355
e. Jakarta Barat wa.me/6287877241405
8. Setelah itu, obat akan segera dikirimkan ke alamat yang telah diberikan.