Sering Diare saat Menstruasi, Apa Penyebabnya?

1 April 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sakit perut saat menstruasi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit perut saat menstruasi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa gejala menstruasi yang umum dirasakan wanita. Mulai dari kram dan nyeri perut, hingga payudara yang terasa tidak nyaman. Namun selain itu, ada gejala lain yang bisa dirasakan, salah satunya diare. Pernah mengalaminya, Moms?
ADVERTISEMENT
Ya, selain kram perut, beberapa masalah pencernaan bisa saja dialami wanita saat menstruasi, seperti sembelit dan diare. Hal itu diungkapkan oleh Dokter Kandungan di Rumah Sakit Orlando Health Winnie Palmer untuk Ibu dan Bayi, dr. Christine Greves, M.D, seperti dikutip dari Women’s Health.
Menurutnya, hampir tiga perempat wanita merasakan gejala tersebut sebelum menstruasi. Sementara itu, dua pertiga lainnya mengalami gejala tersebut saat menstruasi. Lantas, apa penyebab beberapa wanita sering diare saat menstruasi?

Penyebab Diare Saat Menstruasi

Ilustrasi sakit perut saat menstruasi. Foto: Shutter Stock
Dr. Greves menjelaskan bahwa diare saat menstruasi dapat disebabkan oleh hormon prostaglandin dan progesteron. Beberapa hari sebelum menstruasi, lapisan rahim mulai luruh dan melepaskan prostaglandin yang memberi isyarat pada otot-otot polos di rahim untuk berkontraksi.
ADVERTISEMENT
Jika rahim Anda memiliki hormon prostaglandin dalam kadar tinggi, hal itu berisiko memicu kram perut. Kondisi tersebut juga bisa menghambat proses mengerasnya feses di perut, sehingga bisa saja mengalami diare.
Menjelang akhir siklus menstruasi, kadar progesteron akan naik dan menghentikan kontraksi tersebut. Hormon tersebut juga akan mengirimkan sinyal ke usus untuk melambatkan kinerjanya. Akibatnya, Anda jadi sulit BAB dan mengalami sembelit.
Masalah pencernaan saat haid bisa berbeda antara satu wanita dengan wanita lain. Oleh karena itu, Dr. Greves mengatakan bahwa Anda perlu memperhatikan pola dari gejala tersebut dan mengatasinya sesuai dengan anjuran dari dokter.