Sering Makan Daging Bisa Bikin Ibu Hamil Bayi Laki-laki, Benarkah?

26 November 2019 8:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PTR - Ibu Hamil  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
PTR - Ibu Hamil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak sekali mitos seputar hamil, melahirkan bahkan hingga menyusui. Salah satunya adalah mitos yang mengatakan: Jika ingin hamil bayi laki-laki, maka ibu sebaiknya sering makan daging sejak program hamil. Benarkah hal itu?
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan InstaStory-nya, Dokter Spesialis Kandungan, dr. Darrell Fernando, SpOG menuturkan bila kepercayaan ini hanyalah isapan jempol belaka alias mitos. Mengutip laman What to Expect, ada 70 gen di kromosom seks untuk menentukan jenis kelamin bayi, Moms. Hal itulah yang menentukan ibu hamil bayi laki-laki atau perempuan, bukan karena makanan yang dikonsumsi.
“Jenis kelamin bayi ditentukan oleh sperma yang membuahi sel telur. Apakah sperma ini membawa DNA X (perempuan) atau Y (laki-laki),” tulis dokter yang praktik di RSUD Lubuk Basung, Sumatera Barat.
janin Foto: Shutterstock
Ya Moms, penentuan jenis kelamin saat hamil sebenarnya sudah terjadi sejak pembuahan. Embrio dengan kromosom XY akan menjadi bayi laki-laki, sedangkan kromosom XX akan menjadi perempuan.
ADVERTISEMENT
“Nah dalam air mani selalu ada sperma X dan sperma Y. Jadi selalu 50:50 kemungkinan (untuk hamil bayi laki-laki atau perempuan),” tambah dr. Darrell.
Walau jenis kelamin bayi sudah ditentukan sejak pembuahan tapi organ seksual janin belum terbentuk hingga usia kehamilan 7-8 minggu. Nah, sebelum itu terjadi maka janin laki-laki dan perempuan masih tampak sama, Moms.
Barulah pada usia kehamilan 7 minggu, kromosom Y mengirim sinyal untuk produksi testosteron dan kelamin bayi laki-laki mulai berkembang. Tingkat hormon testosteron ini terus meningkat hingga usia 16 minggu kehamilan.
Meski begitu, sebuah penelitian yang dilakukan Corry Gellatly dari Newcastle University mengatakan bahwa gen suami punya peranan cukup penting dalam menentukan jenis kelamin anak Anda. Adapun Gellatly melakukan penelitian ini terhadap 927 silsilah atau pohon keluarga di Eropa dan Amerika Utara, sejak generasi tahun 1600 dan total keseluruhan mencapai 556.387 orang.
bayi laki-laki Foto: Shutterstock
Studi menunjukkan bahwa laki-laki cenderung memiliki anak laki-laki jika mereka memiliki saudara laki-laki lebih banyak. Tetapi mereka akan cenderung memiliki anak perempuan jika mereka memiliki lebih banyak saudara perempuan. “Namun, hal ini tidak dapat diprediksi pada perempuan," kata Gellatly kepada Science Daily.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, jadi makanan apapun yang Anda konsumsi sebenarnya tidak dapat menentukan jenis kelamin bayi Anda saat hamil. Dr Darrell menambahkan, untuk program jenis kelamin bayi saat hamil sendiri hanya bisa dilakukan dengan dua cara, yakni: inseminasi dan teknik sperm washing atau bayi tabung dan diagnosis pra-implantasi.