Si Kecil Tumbuh Jadi Anak Tunggal, Apakah Pasti Merasa Kesepian?

18 November 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak tunggal dan keluarga bahagia.  Foto: Tirachard Kumtanom/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak tunggal dan keluarga bahagia. Foto: Tirachard Kumtanom/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memiliki satu orang anak, mungkin menjadi pilihan bagi beberapa pasangan, utamanya orang tua milenial atau gen Z saat ini. Ada banyak pertimbangan yang mendasarinya, mulai dari perencanaan finansial, hingga keinginan untuk memenuhi kebutuhan emosional anak dengan lebih maksimal. Namun di sisi lain, memiliki saudara kandung juga punya manfaat untuk si kecil, Moms. Sehingga, ada dampak psikologis tersendiri baginya bila si kecil tumbuh jadi anak tunggal.
ADVERTISEMENT
Dilansir Young Parents, anak tunggal mungkin akan merasa kesepian, terutama bila ia adalah tipe anak yang suka bergaul dengan orang lain, baik di kelompok bermain atau penitipan anak. Saat itulah, ia biasanya menyadari bahwa akan terasa menyenangkan memiliki saudara laki-laki atau perempuan, sementara ia tidak memiliki struktur keluarga seperti itu.
Dia mungkin akan membayangkan bahwa anak-anak lain dengan saudara laki-laki dan perempuannya punya waktu menyenangkan, sementara dia tidak. Hal ini bisa menimbulkan kecemasan dan perasaan kesepian. Jika sudah begini, orang tua harus bagaimana, ya?

Anak Tunggal Merasa Kesepian, Harus Bagaimana?

Tak perlu khawatir berlebihan bila si kecil tak selalu punya teman main di rumah. Sebab, Anda bisa sering-sering mengajak anak untuk bermain dengan saudara sepupu sebayanya. Bergaul dengan sepupu yang mempunyai usia yang sama, akan lebih menyenangkan, sebab biasanya mereka punya keterikatan. Dengan begitu, kesepiannya lambat laun akan memudar dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT

Punya Saudara Juga Tak Menjamin Anak Tidak Kesepian

Ilustrasi anak tunggal dan keluarga bahagia. Foto: Nattakorn_Maneerat/Shutterstock
Orang tua sebenarnya perlu paham bahwa tidak ada jaminan si kecil bebas dari rasa kesepian setelah dia mempunyai saudara kandung. Bisa jadi, setelah dia memiliki saudara perhatian Anda akan terbagi dengan adiknya dan si kecil malah merasa tersaingi.
Sehingga, sebelum Anda menambah anak, coba kenali dulu penyebab rasa kesepiannya. Apakah dia benar-benar membutuhkan adik untuk menemaninya atau mungkin perhatian Anda dan suami padanya selama ini masih kurang. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa mencari solusi sesuai kebutuhan anak, Moms.