Sikat Gigi atau Kain Kasa, Lebih Baik Mana untuk Bayi Pertama Kali Tumbuh Gigi?

Ilustrasi gigi bayi. Foto: Shutter Stock

Sebagian besar bayi akan mulai tumbuh gigi antara usia 6 hingga 12 bulan. Perkembangan gigi bayi pun bisa berbeda-beda, ada yang lebih cepat dari 6 bulan atau baru muncul pertama kali di atas 12 bulan.

Terlepas dari kapan si kecil mulai tumbuh gigi, salah satu yang tidak boleh dianggap sepele adalah kebiasaan menyikat gigi. Ya Moms, membersihkan dan menyikat gigi perlu dilatih sedini mungkin, bahkan sebaiknya sebelum gigi bayi tumbuh.

Kebiasaan tersebut perlu dilatih sejak dini karena berbagai tujuan, yakni menghilangkan bakteri, mencegah kerusakan saat giginya mulai tumbuh, dan mengenalkan kebiasaan membersihkan gigi pada si kecil. Kebiasaan itu bisa terus dilakukan sampai bayi tumbuh gigi.

Namun, mungkin masih ada orang tua yang bingung bagaimana sih cara membersihkan gigi yang tepat pada bayi yang baru pertama kali tumbuh giginya?

Apakah boleh langsung memakai sikat gigi, atau ada cara lainnya? Dan pasta gigi yang seperti apa yang disarankan untuk digunakan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Kata Dokter soal Cara Membersihkan Gigi Pertama Bayi

Ilustrasi Kain Kasa untuk Membersihkan Gigi Bayi. Foto: Shutterstock

Nah Moms, jika ditanya alat apa yang paling disarankan untuk membersihkan gigi bayi, jawabannya ternyata adalah kain kasa! Apa alasannya?

"Ditambah dengan anak usia enam bulan kita boleh berasumsi giginya paling baru tumbuh satu sampai dua, yaitu gigi seri depan bawah. Gigi seri depan bawah itu mempunyai permukaan yang halus, lalu posisinya di depan. Maka dari itu, penggunaan kain kasa masih sangat disarankan," jelas Dokter Gigi Spesialis Anak sekaligus expert kumparanMOM, drg. Joshua Calvin, Sp.KGA.

drg. Joshua menjelaskan, bayi berumur enam bulan umumnya masih sulit dilakukan penyikatan gigi. Ketimbang menggunakan sikat gigi yang rentan membuat bayi tersedak, ia menyebut kain kasa bisa menjadi alat membersihkan gigi terbaik.

"Dengan menggunakan kain kasa, yang dililitkan pada jari, handling pembersihan jauh lebih baik, jauh lebih mudah, dan jauh lebih aman. Karena kalau menggunakan sikat gigi bisa tersodok dan sakit," tuturnya.

Kain kasa juga bisa digunakan untuk membantu membersihkan lidah hingga area gusinya. Saat membersihkan bagian itu juga, Anda bisa sekaligus melakukan pemijatan sebagai salah satu cara untuk merangsang atau menstimulasi oromotor bayi.

"Kita juga bisa melakukannya sebagai pemijatan, itu yang akan membantu menstimulasi dan merangsang oromotornya," ucap drg. Joshua.

Ilustrasi Kain Kasa untuk Membersihkan Gigi Bayi. Foto: Shutterstock

Bagaimana dengan pasta giginya? Sesuai rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP), pasta gigi berflouride aman digunakan, yang tentunya diformulasikan khusus untuk bayi dan anak-anak. Namun, orang tua perlu memperhatikan jumlah yang disarankan agar tidak berlebihan.

"Besar fluoridenya kurang lebih sebesar 1.000 ppm, bisa dilihat di kemasannya," kata dia.

Dan bila ingin membersihkan gigi bayi dengan kain kasa, drg. Joshua mengingatkan agar taruh pasta giginya terlebih dahulu kemudian ditekan perlahan, baru kemudian digosokkan secara perlahan pada gigi dan gusi bayi.

"Taruh odolnya di atas kain kasa, ditekan, lalu baru kita mulai penyikatan ke gigi, gusi, lidah, dan seluruh perangkat oromotornya," tutup dia.