Simak Moms, Ini Ciri Hamil Muda yang Sehat

12 Juni 2023 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil muda makan. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil muda makan. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Saat baru mengetahui dirinya hamil, mungkin banyak ibu yang bertanya-tanya, seperti apa sih ciri hamil muda yang sehat. Ya Moms, sebab kehamilan yang sehat akan berpengaruh pada tumbuh kembang janin dan juga kelancaran proses kehamilan.
ADVERTISEMENT
Banyak ibu yang khawatir kehamilannya terganggu karena ia mengalami morning sickness. Padahal morning sickness justru menjadi tanda bahwa kehamilan yang sedang dijalani ibu tergolong sehat, lho!
Nah untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini seperti dikutip dari Mayo Clinic.

Ciri Hamil Muda yang Sehat

Selain menstruasi yang terlambat, ada beberapa tanda kehamilan yang umumnya dirasakan ibu. Yakni:
1. Payudara lebih sensitif dan bengkak
Ilustrasi payudara ibu sakit. Foto: onstockphoto/Shutterstock
Segera setelah pembuahan, perubahan hormonal mungkin membuat payudara Anda lebih sensitif atau sakit. Ketidaknyamanan tersebut kemungkinan akan berkurang setelah beberapa minggu karena tubuh Anda menyesuaikan diri dengan perubahan hormonal.
2. Morning sickness
Morning sickness, yang bisa menyerang kapan saja, siang atau malam, seringkali dimulai satu bulan setelah Anda hamil. Ini terjadi karena peningkatan kadar hormon.
ADVERTISEMENT
Untuk membantu meredakan mual, hindari perut kosong, Moms. Cobalah makan perlahan dan dalam jumlah kecil setiap satu hingga dua jam. Pilih makanan yang rendah lemak dan hindari makanan atau bau yang membuat mual Anda semakin parah.
Jangan lupa penuhi asupan cairan tubuh, ya. Makanan yang mengandung jahe mungkin bisa membantu mengurangi mual. Segera konsultasi ke dokter jika mual dan muntah semakin parah.
3. Buang air kecil lebih sering
Ilustrasi ibu hamil muda sering buang air kecil Foto: Shutterstock
Tanda kehamilan sehat yang lain adalah ibu jadi lebih sering buang air kecil atau kencing. Hal ini terjadi karena jumlah darah dalam tubuh meningkat selama kehamilan, sehingga menyebabkan ginjal memproses cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih Anda.
4. Lebih mudah lelah
ADVERTISEMENT
Selama awal kehamilan, kadar hormon progesteron melonjak-- yang bisa membuat ibu hamil mudah tertidur. Oleh karena itu beristirahatlah sebanyak yang Anda bisa, Moms. Selain itu, penting untuk mengatur asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh dengan makanan yang lebih sehat dan rajin olahraga ringan selama masa kehamilan.
5. Mengidam makanan tertentu
Ibu Hamil Makan Mangga Foto: Shutter Stock
Saat hamil, Anda mungkin menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu dan indra perasa Anda mungkin berubah. Seperti kebanyakan gejala kehamilan lainnya, preferensi makanan ini terjadi karena perubahan hormonal.
6. Maag
Hormon kehamilan mengendurkan katup antara perut dan kerongkongan dapat menyebabkan asam lambung bocor ke kerongkongan, menyebabkan mulas. Untuk mencegah mulas, makanlah dalam porsi kecil, sering dan hindari makanan yang digoreng, buah jeruk, coklat, dan makanan pedas atau gorengan.
ADVERTISEMENT
7. Sembelit
Kadar hormon progesteron yang tinggi dapat memperlambat pergerakan makanan melalui sistem pencernaan Anda, menyebabkan sembelit. Suplemen zat besi dapat menambah masalah. Untuk mencegah atau meredakan sembelit, sertakan banyak serat dalam makanan Anda dan minum banyak cairan. Aktivitas fisik secara teratur juga dapat membantu mengurangi sembelit.
Selain tanda-tanda yang terjadi pada tubuh, ibu juga biasanya mengalami gejolak emosi selama kehamilan. Ini juga merupakan ciri hamil muda yang sehat lho, Moms.
Perubahan emosi ini banyak dipengaruhi oleh hormon kehamilan. Namun selain hormon, bisa jadi ibu mengalami tekanan emosional dalam hidup. Mulai dari khawatir dengan kondisi bayi, tekanan orang tua, tuntutan keuangan dalam membesarkan anak, dan masih banyak lagi.
Tapi Moms, apa pun gejolak emosi yang Anda alami, penting untuk tetap mengelola emosi demi menjaga kesehatan buah hati. Ya, ibu hamil yang terlalu banyak sedih dan berduka, bisa mempengaruhi emosional anak di kemudian hari bahkan bisa mengganggu tumbuh kembangnya.
ADVERTISEMENT