Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Akibat pandemi virus corona di Indonesia, Presiden Jokowi pada (31/3) menetapkan status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (KKM). Tapi jauh sebelum status baru itu, pemerintah sebenarnya sudah menyerukan physical distancing dengan tidak pergi keluar rumah bila tidak ada tujuan mendesak.
ADVERTISEMENT
Selain menerapkan physical distancing, ada berbagai cara lainnya untuk menghindari atau agar tidak tertular virus corona. Mulai dari: rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, konsumsi buah dan sayur segar setiap hari, menerapkan pola hidup bersih hingga rajin olahraga.
Meski begitu tidak bisa dipungkiri, wabah ini menyebabkan beberapa orang termasuk ibu hamil merasa stres dan khawatir.
"Jika Anda merasa takut itu normal," ungkap Brian Levine, MD, MS, FACOG, dokter kandungan sekaligus direktur di CCRM Fertility, New York, Amerika Serikat, seperti dikutip dari What to Expect.
Kendati demikian, dirinya berujar ada beberapa cara untuk mengurangi perasaan panik tersebut, Moms. Caranya adalah dengan:
1. Kendalikan pikiran
Moms, mungkin Anda merasa takut dan khawatir, namun tekankan dalam benak Anda bahwa pandemi ini akan segera berakhir dan tidak akan mempengaruhi kehidupan Anda dan bayi .
ADVERTISEMENT
"Perlu diingat bahwa saat yang menegangkan ini akan berlalu," kata Julie Bindeman, Psy-D, dari Integrative Therapy of Greater. Washington, Amerika Serikat.
Agar kekhawatiran itu bisa semakin diminimalisir, maka lakukanlah aneka cara pencegahan virus corona ini secara sungguh-sungguh, Moms.
2. 'Menerima' situasi
Situasi seperti saat ini memang membuat beberapa perubahan, misalnya pembatasan orang di ruang bersalin. Meski begitu Anda harus paham dan ingat bahwa hal ini dilakukan demi keselamatan Anda dan bayi.
"Tujuan dokter kandungan selalu sama, yakni agar ibu yang aman, dan bayi yang (terlahir) baik," kata dr Levine.
Jadi meski Anda disuruh memilih misal antara ibu atau suami yang menemani, alias tidak bisa keduanya maka tak perlu kecewa berlebih. Ingat lagi, ini demi kebaikan Anda.
ADVERTISEMENT
3. Curahkan isi hati
Mungkin sudah sejak jauh-jauh hari Anda merancang acara baby shower, namun sayangnya momen tersebut gagal digelar karena virus corona. Pasti ada rasa kecewa, tapi pastikan Anda menenangkan diri, kemudian cobalah mencurahkan isi hati ke suami, teman atau bahkan sesama ibu hamil yang juga membatalkan acaranya. Dengan berbagi cerita begitu maka bisa mengurangi beban dalam diri Anda, Moms.
4. Hubungi teman dan keluarga
Moms, jangan lupa menghubungi teman atau keluarga menggunakan Skype, Zoom, FaceTime maupun aplikasi lainnya. Gunakan kesempatan ini untuk sekadar menanyakan kabar dan membicarakan hal lucu bersama, guna mengurangi rasa cemas dan khawatir. Atau ini mungkin saat yang tepat untuk Anda habiskan serial online yang telah lama ditunggu-tunggu.
ADVERTISEMENT
"Ketahuilah bahwa Anda juga bisa mencari film bagus di internet," tambah dr Levine.
5. Hubungi dokter
Pastikan Anda juga menghubungi dokter kandungan ya, Moms. Kenapa? Pasalnya mungkin saja ada pergeseran jadwal check up. Bila Anda khawatir dengan situasi saat ini, coba diskusikan bersama atau minta saran agar Anda merasa lebih lega. Pastinya dokter akan memberikan saran terbaik sehingga Anda tidak terus menerus panik.
6. Kelola berita yang dibaca
Meski pandemi virus corona membuat Anda stres namun bukan berarti setop membaca berita. Tentunya Anda tetap harus update informasi terkini sehingga mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan dan dicegah.
Tetapi agar tidak makin stres, coba sortir berita yang Anda baca atau lihat. Misalnya hanya satu kali dalam sehari di jam malam sebelum tidur.
ADVERTISEMENT
“Atur waktu untuk melihat berita,” saran dr Levine.
7. Kelola stres
Selain menyortir berita yang Anda baca, coba lakukan berbagai cara seperti menonton film, olahraga hingga memasak untuk menghilangkan stres.
“Cari meme, video lucu. Kejadian yang membuat tertawa dapat meningkatkan hormon endorfin dan membuat Anda merasa lebih baik sesudahnya," tutup dr Levine.
Selamat mencoba Moms!
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!