Studi: Bermain Board Game Bantu Anak Lebih Baik dalam Pelajaran Matematika

15 September 2023 10:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Studi: Bermain Board Game Bantu Anak Lebih Baik dalam Pelajaran Matematika. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Studi: Bermain Board Game Bantu Anak Lebih Baik dalam Pelajaran Matematika. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Si kecil pernah bermain board game, Moms? Board game adalah jenis permainan yang menggunakan papan sebagai media utamanya. Papan tersebut kemudian dibuka di tengah meja, dan mengharuskan pemain berinteraksi satu sama lain untuk menjalankan permainannya. Beberapa permainan board game yang mungkin sudah familiar seperti monopoli, jenga, dan ular tangga.
ADVERTISEMENT
Permainan board game memiliki banyak manfaat bagi si kecil. Misalnya, untuk melatih anak fokus, mengasah kemampuan kognitif dan logika, melatih emosional, serta mengasah keterampilan anak dalam memecahkan masalah.
Tidak hanya itu, board game ternyata bisa membantu anak jadi lebih baik memahami pelajaran matematika, lho! Kok bisa?

Penjelasan Studi soal Board Game Bantu Anak Lebih Memahami Matematika

Nah Moms, Universitas Katolik di Chile, Pontificia Universidad Católica de Chile, mengamati 19 penelitian yang melibatkan anak-anak berusia 3-19 tahun. Anak-anak itu diminta untuk bermain dalam sesi permainan board game khusus yang dijalankan bersama guru, orang tua, maupun terapis mereka. Board game yang dipakai seperti Chutes and Ladder (atau dikenal sebagai ular tangga), The Freat Race, 100 House, dan Gem Heroes.
Aneka board game di event Unboxing 1.0. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Peneliti kemudian menemukan bahwa format permainan board game yang berbasis angka dinilai dapat membantu anak lebih memahami pelajaran matematika. Terutama dalam meningkatkan kemampuan penghitungan, penjumlahan, dan kemampuan untuk mengenali jika satu angka bisa lebih tinggi dari angka lainnya.
ADVERTISEMENT
"Board game dapat meningkatkan kemampuan matematika pada anak-anak. Penggunaan permainan ini dianggap sebagai strategi yang punya dampak potensial dalam keterampilan matematika dasar maupun yang lebih kompleks," ucap penulis utama studi tersebut, Dr. Jaime Balladares, dikutip dari Forbes.
Penelitian dilakukan dengan dua cara, yaitu memisahkan anak-anak pada kelompok permainan berbasis angka dan mereka yang tidak bermain sama sekali. Sementara penelitian lainnnya menempatkan anak-anak pada permainan yang berbeda, seperti domino yang berdasarkan warna dan bukan angka.
Anak-anak yang mengambil bagian dari penelitian ini kemudian dinilai berdasarkan empat keterampilan matematika utama: kompetensi numerik dasar (kemampuan menyebutkan angka), pemahaman bilangan dasar (mengetahui suatu bilangan lebih kecil atau lebih besar pada bilangan lainnya), pemahaman angka yang mendalam (paham soal tambah dan kurang), hingga minat pada matematika.
Anak Bermain Board Game. Foto: Shutter Stock
Hasilnya, seperti diulas dalam jurnal Early Years, keterampilan matematika pada anak-anak yang bermain board games meningkat secara signifikan, atau sekitar 52 persen dari tugas matematika yang dianalisis. Dan hampir sepertiga (32 persen) kasus menunjukkan anak-anak yang bermain board game mendapatkan nilai yang lebih baik daripada mereka yang tidak memainkannya.
ADVERTISEMENT
Studi lain menemukan anak-anak yang memainkan ular tangga versi Chutes and Ladders juga menunjukkan peningkatan dalam hafalan berhitung, mengidentifikasi angka dan penjumlahan, serta menunjukkan minta yang lebih besar pada matematika.
Maka dari itu, peneliti Dr. Balladares menyarankan board game bisa diadaptasi untuk memasukkan tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan keterampilan matematika.
"Ini memberikan ruangan yang menarik pada anak untuk pengembangan intervensi dan penilaian tentang board game harus terbuka. Mengingat kompleksitas permainan dan kebutuhan untuk merancang permainan yang lebih banyak, lebih baik untuk tujuan pendidikan," tutup Dr. Balladares.