Studi: Memeluk Anak 20 Detik Bisa Membuatnya Lebih Cerdas dan Tangguh

25 November 2023 19:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu dan anak berpelukan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak berpelukan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memeluk anak merupakan salah satu cara orang tua menunjukkan kasih sayangnya pada si kecil. Anak juga merasa nyaman ketika dipeluk dengan hangat dan penuh kasih sayang oleh kedua orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Tapi ternyata memeluk anak punya manfaat yang jauh lebih banyak dari itu lho, Moms! Ya, Parenting for Brain melansir, berpelukan selama 20 detik bisa membuat anak lebih cerdas, sehat, bahagia, dan dekat dengan orang tuanya.
Tidak ada panduan khusus berapa banyak pelukan yang perlu Anda berikan setiap harinya pada anak. Tapi lakukanlah sesering mungkin sebagai ungkapan kasih sayang, dan tiap kali anak membutuhkan pelukan hangat dari Anda.
Nah Moms, selain sebagai simbol rasa kasih sayang, memeluk anak ternyata punya banyak manfaat untuk kesehatan dan perkembangan karakternya. Apa saja?

Manfaat Memeluk Anak

1. Membuat anak bahagia
Ilustrasi ibu dan anak berpelukan. Foto: Shutterstock
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang sering dipeluk akan tumbuh menjadi anak yang berempati dan penyayang. Hal tersebut dikarenakan, pelukan dapat mentransfer energi baik untuk anak.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pelukan juga bisa meningkatkan rasa percaya diri si kecil. Hormon oksitosin yang meningkat juga bisa membuat anak bahagia karena merasa dicintai.
2. Anak lebih cerdas
Ilustrasi anak cerdas. Foto: Shutter Stock
butuh mendapat rangsangan sensorik agar tumbuh cerdas. Sentuhan fisik seperti berpelukan adalah salah satu stimulasi yang sangat penting untuk menunjang kerja otak si kecil.
Para peneliti pernah melakukan penelitian di sebuah panti asuhan di Eropa Timur. Bayi-bayi di sana selama hampir 22 jam sehari menghabiskan waktunya di tempat tidur. Setelah beberapa waktu diteliti, bayi-bayi yang mayoritas menghabiskan waktu di tempat tidur itu menghadapi gangguan perkembangan kognitif.
Sementara itu, penelitian di panti asuhan lain menunjukkan hal berbeda. Bayi di panti asuhan itu mendapat stimulasi taktil (sentuhan dan belaian) tiap 20 menit sehari selama 10 minggu. Hasilnya, bayi-bayi ini punya nilai tumbuh kembang yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Studi juga menemukan bahwa tidak semua jenis sentuhan bermanfaat. Hanya sentuhan pengasuhan seperti pelukan lembut yang dapat memberikan stimulasi positif yang dibutuhkan otak si kecil untuk tumbuh sehat dan cerdas.
3. Anak tidak mudah stres dan cemas
Memeluk anak bisa meningkatkan kadar hormon endorfin di dalam tubuhnya. Hormon endorfin sendiri berfungsi untuk mengurangi ketegangan saraf dan juga tekanan darah. Artinya, anak yang lebih sering dipeluk oleh orang tuanya akan terhindar dari rasa stres dan cemas.
4. Memperkuat sistem kekebalan tubuhnya
Ilustrasi ibu dan anak. Foto: Shutterstock
Berpelukan punya manfaat sendiri untuk kesehatan anak, yaitu membawa sistem saraf si kecil ke keadaan seimbang. Dengan berpelukan, hormon oksitosin yang dilepaskan ke dalam aliran darah juga meningkat. Hal tersebut bisa menurunkan plasma hormon tiroid yang bisa membuat luka lebih cepat sembuh.
ADVERTISEMENT
5. Membuat anak lebih tangguh
Sistem saraf anak belum cukup matang untuk mengatur emosi dalam skala besar. Itulah sebabnya balita belum bisa mengontrol emosinya dengan baik.
Jika stres, hormon kortisol yang dilepaskan oleh tubuh dan otak meningkat. Kalau dibiarkan dalam waktu yang lama karena keterbatasan anak dalam mengatur emosi, tingkat hormon stres ini bisa mempengaruhi kesehatan anak, baik secara fisik maupun mental.
Studi menunjukkan bahwa paparan berlebihan terhadap hormon stres dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh anak dan mempengaruhi ingatan serta penalaran verbal si kecil di kemudian hari. Di level yang lebih parah bahkan bisa menyebabkan anak depresi, Moms.
Pelukan bisa memicu peningkatan hormon oksitosin. Jika hormon oksitosin meningkat, maka hormon stres akan tertekan. Berpelukan bisa membantu anak belajar mengatur emosinya, sehingga menjadikannya pribadi yang lebih tangguh. Luar biasa, ya!
ADVERTISEMENT