news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Suami Istri Alami Kenaikan Berat Badan, Benarkah Pertanda Pernikahan Bahagia?

3 Agustus 2022 19:07 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suami Istri Alami Kenaikan Berat Badan, Benarkah Pertanda Pernikahan Bahagia? Foto: 1112000/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Suami Istri Alami Kenaikan Berat Badan, Benarkah Pertanda Pernikahan Bahagia? Foto: 1112000/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa waktu menikah, ada pasangan suami istri yang sama-sama mengalami kenaikan berat badan. Tiba-tiba pakaian yang biasa dipakai jadi sempit, atau pola makan jadi berubah karena biasanya makan sendirian kini dilakukan bersama pasangan.
ADVERTISEMENT
Ternyata, fenomena ini cukup umum terjadi pada beberapa pasangan suami istri, lho! Dilansir Healthline, sebuah studi menunjukkan wanita yang sudah menikah bisa mengalami kenaikan berat badan hingga 10 kg. Sedangkan suami pun bisa mengalami penambahan berat badan yang sama.
Ya Moms, penelitian menemukan pasangan yang bahagia dengan pernikahannya memang cenderung bisa menambah berat badannya. Sebaliknya, pasangan yang tidak atau kurang puas dengan hubungan pernikahannya cenderung bertambah gemuk pada satu orang saja.

Penyebab Pasangan Suami Istri Alami Kenaikan Berat Badan

Penyebab Pasangan Suami Istri Alami Kenaikan Berat Badan. Foto: JenJ Ivary/shutterstock
Nah Moms, peneliti menyimpulkan alasan kenapa pasangan dengan pernikahan yang bahagia bisa menjadi lebih gemuk, yakni karena mereka sudah kurang termotivasi mempertahankan berat badan dan tak perlu lagi menarik perhatian suami atau istri.
ADVERTISEMENT
Selain itu, berikut adalah alasan utama kenaikan berat badan pasangan yang sudah menikah:
1. Gaya Hidup Berubah
Meski sudah kenal lalu menikah, namun kehidupan baru ini perlu penyesuaian besar. Ya Moms, mengutip Marriage, jika biasanya kita terbiasa masak atau makan sendiri, saat sudah menikah dan punya anak, semua dilakukan untuk bersama.
2. Perubahan Hormon
Setelah menikah, momen-momen awal sebagai suami istri terkadang seperti masa-masa jatuh cinta pertama kali, ya. Ada perubahan emosional yang signifikan yang membuat keterikatan lebih mendalam dalam berpasangan. Namun, adanya perubahan hormonal pasca-pernikahan ini bisa juga berdampak pada berat badan. Saat kondisi bahagia, Anda mungkin jadi lebih santai dalam beraktivitas bersama suami, bahkan untuk sekadar makan dan bermalas-malasan.
Ilustrasi pasangan suami istri makan bersama. Foto: Dok. Shutterstock
3. Bergesernya Prioritas
ADVERTISEMENT
Sebelum menikah, Anda mungkin lebih condong memikirkan diri sendiri, melakukan apa pun yang disukai, dan makan makanan apa pun yang diinginkan. Setelah menikah, mungkin anggapan itu sudah berubah. Ya, jika dulu kita rutin berolahraga pagi, tetapi kini mungkin lebih nyaman bersama suami atau anak di rumah.
4. Berubahnya Kebiasaan Makan
Setelah menikah, memasak makanan untuk suami jadi salah satu bentuk cinta yang bisa dilakukan istri. Bukan tak mungkin Anda jadi lebih suka memasak makanan favorit pasangan, atau pun sebaliknya. Porsi makan pun juga bisa meningkat karena kini Anda harus memasak lebih banyak untuk dimakan bersama. Jika tak habis dalam satu waktu, bisa dimakan pada waktu makan selanjutnya.
Nah, jika ingin kembali ke tubuh semula, Anda bisa lho mengajak pasangan untuk hidup sehat. Berbagai cara yang bisa dilakukan bersama mulai dari berolahraga, pilih makanan dan camilan lebih sehat, kurangi makan di luar rumah, dan kunjungi ahli gizi jika diperlukan. Sehingga, pernikahan tetap bahagia, dan tubuh pun tetap sehat!
ADVERTISEMENT