Sunat Anak dengan Kondisi Penis Tenggelam, Seperti Apa?

12 Juli 2020 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak dengan burried penis (penis tenggelam) setelah disunat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak dengan burried penis (penis tenggelam) setelah disunat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sunat anak laki-laki punya banyak manfaat, salah satunya mencegah atau menurunkan risiko penyakit dan infeksi di area genitalnya. Sunat sendiri merupakan tindakan memotong sebagian atau menghilangkan sebagian/seluruh kulit yang menutupi ujung penis. Tapi, bagaimana bila anak punya kondisi penis tenggelam atau masuk ke dalam? Apakah teknik sunatnya berbeda?
ADVERTISEMENT
Moms, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa penis tenggelam atau burried penis merupakan salah satu masalah genital pada anak laki-laki. Penis tenggelam sendiri diartikan sebagai kondisi penis anak yang masuk ke dalam karena adanya lapisan lemak berlebih yang berada di sekitar penis.
Ilustrasi Penis Tenggelam (Burried Penis). Foto: Shutterstock

Penis Tenggelam pada Anak Tidak Sama dengan Mikropenis

Tak jarang, burried penis sering disamakan dengan mikropenis. Padahal, dua hal tersebut berbeda. Mikropenis merupakan suatu kondisi penis yang memang berukuran kecil. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam laman resminya menjelaskan bahwa mikropenis adalah kondisi di mana ukuran penis anak di mana saat keadaan tidak ereksi ketika ditarik dan diukur dengan penggaris panjangnya kurang dari 2,5 standar deviasi.
Sedangkan, anak dengan burried penis pada dasarnya memiliki ukuran penis yang normal. Namun karena ada suatu hal membuat penis anak tampak tersembunyi atau tenggelam.
Ilustrasi sunat anak laki-laki. Foto: Shutterstock

Sunat Anak dengan Kondisi Penis Tenggelam

Dokter Spesialis Bedah dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr. Tri Hening Rahayatri, Sp.B, Sp.Ba, mengatakan bahwa salah satu penyebab anak mengalami kondisi burried penis adalah obesitas atau punya lemak perut berlebih. Sehingga anak dengan burried penis jika ingin melakukan sirkumsisi atau sunat memerlukan teknik khusus dalam pembiusan. Teknik ini pun dilakukan dengan cara membuang lapisan bawah kulit yang tidak elastis dan melakukan rekonstruksi pada kulit penis.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada burried penis bisa dilakukan dengan metode biasa atau konvensional, yang tidak boleh dilakukan dengan metode klamp, laser, atau jenis lainnya," kata dr. Tri Hening dalam Webinar RSUI beberapa waktu lalu.
Ilustrasi sunat anak laki-laki. Foto: Shutterstock
Sebab, menurut dr. Tri Hening, pada beberapa kasus akibat burried penis, garis sunat yang dipotong dapat terlalu jauh dari kepala penis sehingga yang terpotong hanyalah bagian kulitnya saja dan tidak dilakukan tindakan apa pun pada batang penisnya.
"Sedangkan kita melakukan teknik rekonstruksinya pada burried penis itu si bagian pangkalnya terfiksasi dengan dinding yang samping kanan kirinya. Jadi dia enggak menutup," ujarnya.
Nah Moms, untuk itu penting bagi Anda sebagai orang tua untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter apabila dirasa terdapat kelainan pada penis anak Anda. Apakah anak memiliki burried penis atau kelainan lainnya. Sebab, anak dengan kondisi penis tenggelam atau burried penis, bila ingin melakukan sunat perlu adanya tindakan khusus.
ADVERTISEMENT