Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sunshine Baby, Bayi Pembawa Harapan Ibu yang Alami Keguguran
27 Oktober 2022 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, kehilangan bayi bisa membuat kesedihan tersendiri bagi para ibu. Tidak ada ibu yang ingin mengalami kondisi ini. Sehingga terkadang muncul perasaan sedih dan trauma untuk hamil lagi. Dalam situasi ini, muncul istilah sunshine baby. Apa maksudnya?
Apa Itu Sunshine Baby?
Dilansir WebMD, simbol sunshine sering digunakan untuk merujuk saat-saat tenang dan damai sebelum terjadi badai. Dengan analogi yang sama, sunshine baby berarti bayi yang lahir sebelum orang tua mengalami kehilangan bayi. Penyebabnya bisa beragam, misalnya karena keguguran, bayi lahir mati (stillbirth), kehamilan ektopik, maupun kematian bayi sesaat setelah dilahirkan.
Saat kehilangan bayi, seringkali ibu merasakan kesedihan dan duka yang mendalam. Maka dari itu, kehadiran bayi matahari atau sunshine baby akan membawa harapan bagi para ibu yang sedang berduka untuk tetap melanjutkan hidupnya. Mereka juga seakan membawa cahaya dan kebahagiaan di saat-saat kelam Anda.
ADVERTISEMENT
Seorang Psikolog Klinis Spesialis Kesehatan Mental Ibu dan Reproduksi Wanita, Jessica Zucker, meneliti bagaimana kehilangan bayi bisa memengaruhi dinamika keluarga. HuffPost melansir, gagasan tentang bayi matahari ini dapat memiliki arti berbeda untuk masing-masing keluarga.
"Bergantung pada keadaan kehilangan bayi, para ibu mungkin akan melihat kembali keberadaan sunshine baby. Anak [sebelumnya] ini mungkin datang untuk mewakili kondisi tenang dan memberikan perasaan bebas dari kesedihan dalam kehidupan orang tuanya," jelas Zucker.
Bayi matahari juga kerap melambangkan harapan. Oleh karena itu, sunshine baby diharapkan bisa kembali membawa harapan dan keajaiban ke dunia, sekaligus pengingat bahwa Anda mampu menjaga kehamilan dan melahirkan bayi yang sehat. Zucker percaya, menggunakan simbol matahari akan membantu para ibu mau berbicara tentang harapannya setelah mengalami kehilangan bayi.
ADVERTISEMENT
"Kehilangan atas kehamilan yang diinginkan selalu berdampak pada perasaan kita, tentang anak-anak yang kita miliki dan/atau mereka yang sudah ada di hati kita. Kita harus menyadari betapa menantangnya mengatasi perasaan kehilangan, dan istilah tersebut [sunshine baby] bisa membantu kita menghadapinya," tutur Zucker.
Jadi begini contohnya, Moms. Seorang ibu satu anak bernama Amelia hamil anak kedua. Namun di tengah-tengah kehamilan, ia mengalami keguguran. Di tengah kesedihan usai kehilangan janin di dalam kandungan, ia menyadari bahwa anak pertamanya yang dilahirkan 1,5 tahun lalu itu telah menjadi bayi matahari atau sunshine baby. Dia juga sekaligus menjadi pengingat dan pembawa harapan bahwa sang ibu mampu menjaga hingga melahirkan bayi yang sehat dengan cinta dan kekuatan seperti di kehamilan sebelumnya, maupun dalam kehamilan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Menghadapi Duka Setelah Kehilangan Bayi
Situasi kehilangan bayi memang tidak mudah dihadapi, Moms. Apalagi, mengalami keguguran bisa berdampak pada emosional dan psikologis seseorang. Mengutip dari Healthline, Anda mungkin akan selalu merasa jadi ibu yang gagal dan bersalah setiap mencoba untuk hamil lagi. Di sisi lain, hubungan Anda dan suami juga bisa terganggu.
Oleh karena itu, dibutuhkan banyak dukungan dari pasangan, keluarga, hingga para sahabat untuk membantu menguatkan usai momen keguguran. Dukungan dari orang-orang terdekat bisa membantu Anda melewati kesedihan yang dialami. Jika diperlukan, Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog untuk membantu mengatasi rasa kesedihan dan kehilangan yang dialami.
Ingat, Moms. Memiliki sunshine baby akan membantu Anda lebih cepat bangkit dari keterpurukan, serta menjadi pengingat bahwa sang ibu sudah pernah menjalani kehamilan tanpa kendala dan melahirkan bayi yang sehat. Sehingga, akan muncul harapan baru pada kehamilan selanjutnya bisa berjalan tanpa kendala juga. Anda pun bisa tetap melanjutkan hidup sebagai seorang ibu untuk anak-anak kelak hingga mereka tumbuh dewasa.
ADVERTISEMENT