Surat Cinta Seorang Single Mom yang Mengharukan

27 Maret 2019 11:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sri Rahayu Lilik (kiri) pemenang lomba menulis surat cinta untuk si kecil. Foto: Dok. Sri Rahayu Lilik
zoom-in-whitePerbesar
Sri Rahayu Lilik (kiri) pemenang lomba menulis surat cinta untuk si kecil. Foto: Dok. Sri Rahayu Lilik
ADVERTISEMENT
Sri Rahayu Lilik bimbang dengan Samsung Galaxy Note 9 miliknya. Perempuan berusia 28 itu bertanya ke sana ke mari tentang berapa harga yang pantas untuk smartphone-nya tersebut. Kalau pun ada harga yang pantas, memang siapa yang mau membelinya?
ADVERTISEMENT
Kebimbangannya itu dia utarakan di media sosial Twitter. Dengan singkat ia menjelaskan bahwa ponsel mewah itu dia peroleh sebagai hadiah lomba menulis. Tepatnya menulis sebuah surat cinta untuk anaknya yang berusia satu tahun.
Melalui Twitter, akhirnya ada seseorang yang berani membeli ponselnya itu. Sebagai seri flagship samsung, ponsel tersebut dilepas Lilik dengan harga Rp 9,6 juta.
Namun cerita soal Lilik--begitu dia disapa--sebetulnya bukan tentang jual beli ponsel. Cerita sesungguhnya justru soal bagaimana dia memperoleh smartphone tersebut. Yang artinya tentang seperti apa isi surat yang dia tulis hingga mengantarnya menjadi seorang juara.
Dari segi isi, surat yang ia tulis memang benar-benar menyentuh. Membuat siapa pun yang membaca berpikir dua kali tentang arti menjadi orang tua. Misalnya kala ia menulis tentang alasan di balik pemberian nama anaknya--Wibisana Lukita Rahagi.
ADVERTISEMENT
Berikut merupakan potongan suratnya:
...Anakku Wibisana, bijaksana lah seperti nama yang kububuhkan pertama dalam rangkaian namamu yang panjang. Jadilah anak ibu yang mampu menghadapi masalah dengan bijak.
Semakin kau bijak maka orang akan memandangmu dengan sudut yang bagus. Orang akan mengenalmu dalam ingatan yang baik. Tapi ingat bahwa tidak semua orang akan menyukaimu.
Akan ada beberapa yang siap menghunuskan pedang pertempuran dalam berbagai hal. Bijaklah dalam menentukan senjata apa yang akan kau gunakan, lawan mereka dengan sesuatu yang bisa membuat Ibu bangga….
Sri Rahayu Lilik (kiri) pemenang lomba menulis surat cinta untuk si kecil. Foto: Dok. Sri Rahayu Lilik
Lilik memang pantas menulisnya demikian. Suratnya itu dia tulis dengan penuh kejujuran. Sejujur dirinya yang mengisahkan merawat anaknya sendirian.
Kepada kumparan, Lilik bercerita bahwa dia dikhianati oleh pria yang menghamilinya. Kala anak itu lahir, pria itu enggan untuk bertanggung jawab. Jadilah Lilik mengasuh anaknya sendiri, ditemani kakek dan neneknya di Nganjuk, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Maka, surat itu benar-benar berarti baginya. Surat itu berasal dari hatinya yang selalu gundah. Kegundahan seorang ibu yang berharap anak laki-lakinya menjadi seorang pejuang di masa depan.
“Karena kan ada kesempatan untuk ngeluarin unek-unek buat anak. Yaudah ada kesempatan nih, tulis aja,” kata Lilik saat dihubungi via sambungan telepon, Rabu (27/3).
Kesempatan yang dimaksud Lilik adalah kala tak sengaja melihat pengumuman lomba menulis surat saat bermain Instagram. Tanpa pikir panjang, ia lantas mengikuti lomba tersebut. Dia mulai menulisnya, menumpahkan segala isi hatinya di dalam surat tersebut.
Sebetulnya, Lilik sama sekali tak berharap untuk menjadi juara utama. Selama ini dia memang sering ikut lomba, tetapi tak pernah menjadi juara utama. Pada saat itu, dirinya hanya berpikir untuk bisa memenangkan voucher senilai Rp 2 juta.
ADVERTISEMENT
“Proses (menulis suratnya) selama sekitar seminggu, dua minggu. Soalnya nulis edit terus nulis edit sampai 30 Desember itu baru aku kirim, baru final langsung kirim ke webnya itu,” katanya.
Kini setelah dia berhasil memperoleh dan menjual hadiahnya, Lilik berencana untuk membangun bisnis kecil-kecilan di Instagram. Sambil terus berikhtiar menunggu panggilan kerja. Tentu, semua itu dilakukan demi anak laki-lakinya yang sangat dia cintai.