Susu Formula Terbaik untuk Anak, dari Protein Sapi atau Soya?

6 Februari 2020 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
susu formula - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
susu formula - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Membeli produk makanan atau minuman untuk anak tidak boleh sembarangan, termasuk dalam memilih susu formula terbaik. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, mulai dari kandungan gula, rasa, harga, hingga jenisnya.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, pada umumnya susu formula yang dijual di pasaran mengandung protein sapi. Meski begitu, sebenarnya ada jenis susu formula lain, yaitu yang mengandung soya atau susu kedelai.
Susu soya sendiri sebenarnya termasuk jenis susu formula alternatif. Penggunaannya ditujukan untuk anak-anak yang punya alergi terhadap protein susu sapi dan tidak dapat menoleransi susu formula jenis lain.
Lantas, manakah yang lebih baik digunakan? Susu formula yang mengandung protein sapi atau soya, ya?
Ilustrasi susu soya. Foto: Shutterstock
Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Arifianto, SpA, penggunaa susu formula soya memang sebaiknya hanya ditujukan untuk anak yang alergi protein susu sapi saja.
"Kalau enggak ada alergi protein susu sapi, ya pakai formula standar yang berbasis protein susu sapi," jelas dr. Arifianto saat dihubungi kumparanMOM, Rabu (5/1).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, jika anak Anda terdiagnosis punya alergi protein susu sapi dan disarankan mengonsumsi susu soya, tak perlu cemas, Moms. Sebab, kandungan nutrisi yang ada di dalam susu soya juga baik untuk menunjang pertumbuhan anak.
"Bagi mereka yang terindikasi, susu formula selain berbasis protein susu sapi ditujukan mampu mencapai pertumbuhan sama dengan yang berbasi protein susu sapi. Tentunya dengan terus memantau grafik pertumbuhan," tambah dr. Apin--sapaan akrabnya.
Tips memilih susu formula terbaik untuk anak. Foto: Shutterstock
Jadi jelas sudah, jika anak tidak terdiagnosis alergi susu sapi, maka lebih baik berikan anak susu formula standar yang mengandung protein sapi.
Jangan lupa juga untuk tetap memberikan anak makanan bergizi seimbang. Sebab, memberikan anak susu formula saja tidak cukup untuk menunjang tumbuh kembangnya.
ADVERTISEMENT