Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, kita sebaiknya juga tidak mudah termakan omongan orang atau terbawa tren. Misalnya saat memilih antara susu murni dan susu rendah lemak untuk anak. Ya Moms, di Eropa dan Amerika Serikat misalnya, banyak orang tua yang berpikir kalau susu murni kandungan lemaknya terlalu tinggi sehingga bisa menyebabkan obesitas.
Apakah benar seperti itu?
Riset Tentang Konsumsi Susu Murni dan Susu Rendah Lemak Anak
Jurnal dari American Heart Association menuliskan bahwa anak-anak berusia di atas dua tahun perlu diet yang bergantung pada buah dan sayuran, biji-bijian, produk susu rendah dan tanpa lemak, kacang-kacangan, ikan, serta daging tanpa lemak. Pedoman diet tersebut membatasi asupan lemak jenuh dan trans, kolesterol, serta gula dan garam tambahan yang sesuai untuk pemeliharaan berat badan normal.
ADVERTISEMENT
Namun, baru-baru ini peneliti menemukan bahwa anak-anak yang minum susu murni memiliki peluang 40 persen lebih rendah terkena obesitas, dibanding yang mengkonsumsi susu rendah lemak.
Studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition tersebut, menganalisis 28 studi dari tujuh negara yang meneliti hubungan antara anak-anak yang minum susu sapi dengan risiko kelebihan berat badan atau obesitas.
Penelitian yang melibatkan hampir 21.000 anak-anak antara usia satu sampai 18 tahun ini menunjukkan bahwa anak-anak yang minum susu rendah lemak, punya risiko lebih rendah mengalami obesitas!
Delapan belas dari 28 studi justru menunjukkan anak-anak yang minum susu murni cenderung tidak mengalami kelebihan berat badan.
"Semua penelitian yang kami teliti adalah penelitian observasional, artinya kami tidak dapat memastikan apakah susu murni menyebabkan risiko kelebihan berat badan lebih rendah. Susu murni mungkin terkait dengan faktor lain yang menurunkan risiko kelebihan berat badan atau obesitas," kata Jonathin Maguire, peneliti dari Rumah Sakit St. Michael di Kanada yang melakukan penelitian tersebut, seperti dilansir Times of India.
ADVERTISEMENT
Penelitian mengenai asupan susu murni dan susu rendah lemak ini sedang dikembangkan untuk memperoleh hasil dalam. Kira-kira bagaimana ya hasilnya?