Swedia Sahkan UU yang Izinkan Kakek-Nenek Cuti Berbayar 3 Bulan untuk Asuh Cucu

5 Juli 2024 12:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Henrik Holgersson (kanan) melihat putranya, Arvid (tengah bertopi) bermain dengan Walter Johansson yang ditemani ayahnya Henrik Johansson di taman bermain, Stockholm, Swedia, Rabu 29 Juni 2011. Foto: AP Photo/Niklas Larsson
zoom-in-whitePerbesar
Henrik Holgersson (kanan) melihat putranya, Arvid (tengah bertopi) bermain dengan Walter Johansson yang ditemani ayahnya Henrik Johansson di taman bermain, Stockholm, Swedia, Rabu 29 Juni 2011. Foto: AP Photo/Niklas Larsson
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Swedia meluncurkan undang-undang terbaru dan inovatif, yang memungkinkan kakek-nenek mendapat cuti berbayar untuk mengasuh cucu-cucunya hingga tiga bulan pada tahun pertama seorang anak.
ADVERTISEMENT
UU ini diluncurkan setelah parlemen Swedia, Riksdag, yang memiliki 349 kursi menyetujui proposal pemerintah terkait pengalihan tunjangan orang tua pada Desember 2023. Aturan ini ditetapkan 50 tahun setelah negara Skandinavia tersebut menjadi negara pertama di dunia yang tidak hanya menerapkan cuti berbayar untuk ibu, tetapi juga bagi para ayah.
Dikutip dari AP, dalam UU tersebut, orang tua pekerja dapat mentransfer sebagian tunjangan cuti orang tua kepada kakek-nenek dari anaknya. Mereka juga dapat menstransfer maksimal 45 hari kepada kakek-nenek si kecil, sementara orang tua tunggal dapat mengalihkan cutinya hingga 90 hari, menurut Social Insurance Agency yang merupakan lembaga pemerintah untuk mengelola sistem asuransi sosial.
Swedia yang berpenduduk 10 juta jiwa itu terkenal dengan sistem kesejahteraan sosial penduduknya, yang dananya berasal dari para pembayar pajak. Sehingga, sudah beberapa generasi terakhir masyarakatnya mendapatkan berbagai layanan bagi kesejahteraan mereka, bahkan hingga akhir hayatnya.
ADVERTISEMENT
Di Swedia, Anda berhak untuk tidak bekerja sepenuhnya saat anak lahir. Tunjangan bagi ibu tetap dibayarkan selama 480 hari atau sekitar 16 bulan setiap kelahiran anak. Dari jumlah tersebut, kompensasi penuh didapatkan selama 390 hari pertama. Sedangkan 90 hari tersisa, orang tua akan mendapatkan kompensasi sebesar 180 krona Swedia (atau sekitar Rp 280.000) per hari.
Dalam UU yang berlaku juga memungkinkan orang tua pekerja mendapat pengurangan jam bekerja hingga anak mereka berusia 8 tahun. Sementara pegawai pemerintah bisa mendapatkan aturan ini hingga anaknya berusia 12 tahun.

Syarat Cuti Berbayar untuk Kakek-Nenek Merawat Cucu

Menurut perwakilan Badan Asuransi Sosial Swedia, Alexandra Wallin, pihaknya berharap UU tersebut dapat memberikan peluang yang lebih besar lagi dalam pengasuhan anak.
ADVERTISEMENT
Namun, tetap ada syarat-syarat yang perlu dipenuhi, yaitu mengharuskan para kakek-nenek diasuransikan untuk mendapatkan tunjangan tersebut. Namun, sebagian besar penduduk Swedia sendiri memang sudah diasuransikan.
Kemudian ketentuan lain untuk tunjangan orang tua, yaitu seorang pensiunan juga bisa mengambil cuti orang tua. Dalam hal ini, kompensasi, misalnya, didasarkan pada uang pensiun orang tersebut. Namun, seseorang tidak boleh mencari pekerjaan atau bersekolah selama menerima tunjangan orang tua tersebut.
Salah satu penduduk yang tidak sabar untuk memanfaatkan cuti ini adalah Ritva Kärkkäinen, yang tinggal di pusat kota Avesta, sekitar 140 km barat laut Kota Stockholm. Kepada SVT --stasiun televisi Swedia-- Kärkkäinen tengah mempertimbangkan untuk mengambil cuti kerja untuk merawat cucunya.
Pada tahun 1974, Swedia mengganti cuti melahirkan dari gender tertentu dengan cuti orang tua, yang memungkinkan ayah da ibu bisa sama-sama mendapatkan cuti. Pada saat itu, asuransi orang tua memungkinkan ayah dan ibu mengambil cuti enam bulan pada setiap kelahiran anak, dan setiap orang tua berhak mendapatkan setengah hari kerja.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, menurut data Badan Asuransi Sosial, setelah langkah ini diberlakukan hanya ada 0,5 persen dari cuti orang tua berbayar yang diambil oleh para ayah. Dan dengan aturan terbaru, kebijakan cuti orang tua berbayar telah diambil sekitar 30 persen dari para ayah di Swedia.