Syarat Melahirkan Normal Setelah Caesar

21 Mei 2024 15:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Syarat Melahirkan Normal Setelah Caesar.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Syarat Melahirkan Normal Setelah Caesar. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada anggapan tentang ibu yang melahirkan caesar tak akan dapat melahirkan normal atau pervaginam pada persalinan berikutnya. Pernah dengar informasi itu, Moms? Ternyata, anggapan itu tidak benar, lho!
ADVERTISEMENT
Sebab, bila kondisinya memungkinkan, ibu bisa saja melahirkan normal atau pervaginam setelah menjalani persalinan caesar pada kehamilan sebelumnya. Hal ini disebut dengan Vaginal Birth After Caesarian (VBAC).
Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan yang juga expert kumparanMOM, dr. Andrew Y Christian, SpOG, menyebut keberhasilan VBAC sebenarnya cukup tinggi.
"Beberapa penelitian menyebut keberhasilannya hingga 70% dengan angka terjadinya robekan rahim itu di bawah 1%,'' ujar Dokter Andrew kepada kumparanMOM, Rabu (15/5).

Syarat Melahirkan Normal Setelah Sebelumnya Caesar

Ilustrasi persalinan. Foto: Shutter Stock
Dokter Andrew mengungkap ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar peluang keberhasilan proses VBAC ini semakin besar. Lantas, apa saja syaratnya?
1. Bentuk Sayatan
Pertama yaitu sayatan rahim pada kehamilan caesar sebelumnya berupa horizontal, bukan yang vertikal atau sayatan tinggi.
ADVERTISEMENT
2. Riwayat Robekan
Kedua, tidak ada riwayat robekan rahim pada kehamilan sebelumnya.
3. Ketebalan Rahim
Syarat ketiga yakni jika memungkinkan memeriksa ketebalan segmen bawah rahim daerah bekas caesar dengan ultrasound. Jika di bawah 3,5 mm, meningkatkan risiko adanya robekan rahim. Kondisi ini lebih berisiko jika tetap akan dilakukan persalinan normal.
Ilustrasi ibu melahirkan. Foto: Shutterstock
4. Persalinan di Rumah Sakit
Dokter Andrew mengatakan, hal keempat yang harus diperhatikan yakni proses persalinannya wajib di rumah sakit.
5. Berhubungan dengan Janin
Syarat kelima yakni persyaratan yang tidak ada beda dengan persalinan normal kehamilan pertama. Yaitu kehamilannya tunggal, posisi kepala janin, posisi ari-ari, hingga taksiran berat janin dengan lebar panggul.
"Serta jika diberikan lampu hijau untuk percobaan persalinan VBAC, maka persiapkan dengan baik seperti mengikuti senam hamil, menjaga pola makan sehingga janin tidak terlalu besar, dan lain-lain," tutup Dokter Andrew.
ADVERTISEMENT