Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 28-40 Minggu

8 Juni 2020 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
janin - NOT COV Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
janin - NOT COV Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bisa mengetahui perkembangan janin dari minggu ke minggu adalah sesuatu yang menyenangkan ya, Moms. Mulai dari melihat perubahan bentuknya, gerakan-gerakan yang dia lakukan di dalam kandungan, hingga memastikan kesehatannya.
ADVERTISEMENT
Apalagi ketika Anda sudah memasuki trimester ketiga kehamilan, Anda memang harus lebih memerhatikan dan mengetahui bagaimana keadaan bayi di dalam kandungan Anda. Nah, daripada hanya menebak-nebak dan semakin penasaran, lebih baik cari tahu seperti apa perkembangannya saat ini. Dilansir BabyCenter, berikut adalah perkembangan janin di usia kehamilan 28-40 minggu.

Minggu 28

Pada minggu ke-28, panjang janin Anda sudah seperti terong, Moms. Selain itu, otak bayi Anda juga sudah memiliki miliaran sel saraf baru. Selama trimester ketiga ini, otak bayi berkembang tiga kali lipat beratnya dan serebrum mengembangkan lekukan dalam dan berbelit-belit. Selain itu, indra pendengaran, penciuman, dan peraba sudah lebih berkembang dan siap berfungsi.

Minggu 29

Di minggu ini, bayi di dalam kandungan Anda sedang aktif-aktifnya menyerap banyak kalsium untuk membuat tulangnya kuat. Jadi pastikan Anda rajin mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalsium tinggi, sebab sekitar 250 miligram kalsium akan tersimpan dalam tubuh bayi Anda setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kantung pernapasan di ujung cabang paru-paru bayi mulai membuat zat yang disebut surfaktan. Kondisi ini membuat paru-paru menggelembung ketika tidak ada banyak udara.
Ilustrasi janin usia 30 minggu. Panjang tubuhnya sekitar 40 cm dan beratnya sekitar 1 kg. Foto: Shutterstock

Minggu 30

Pada minggu ke-30, sekitar setengah liter cairan ketuban akan mengelilingi bayi Anda. Jumlahnya pun akan mencapai puncaknya di sekitar minggu ke-34 dan 36. Selain itu, bayi Anda umumnya sudah bisa melihat cahaya sehingga pupil matanya bisa mengerut dan mengembang, Moms.

Minggu 31

Di usia kandungan ini, si kecil sudah bisa memutar kepalanya dari satu sisi ke sisi lain. Lengan, kaki dan tubuhnya mulai menggemuk sebab lemak yang dibutuhkan sudah menumpuk di bawah kulitnya. Pada minggu ke-31, bayi Anda mungkin akan banyak bergerak, jadi mungkin Anda akan kesulitan tidur karena akan sering merasakan tendangan si kecil. Tapi tenang, Moms, semua gerakan ini menandakan bahwa ia adalah anak yang aktif dan sehat.
ADVERTISEMENT

Minggu 32

Di minggu ke-32, bayi Anda sudah bisa fokus melihat benda besar yang tidak terlalu jauh dan kemampuan fokusnya akan seperti itu sampai lahir. Pada saat ini, dia akan mendapatkan sepertiga sampai setengah dari berat kelahirannya selama tujuh minggu ke depan sebelum lahir.

Minggu 33

Kulit janin Anda sudah tidak terlalu merah dan transparan. Ya Moms, kulitnya perlahan berubah lebih lembut dan halus, karena saat ini ia sudah mulai mempersiapkan diri untuk kelahiran.

Minggu 34

Pada minggu ke-34, lapisan-lapisan lemak bayi Anda akan mengatur suhu tubuhnya begitu dilahirkan. Lemak ini pun akan mulai mengisi perutnya dan membuatnya lebih 'berisi'. Jika Anda merasa gugup tentang persalinan prematur, Anda akan senang mengetahui bahwa bila harus lahir kurang bulan, maka bayi berusia 34-37 minggu kehamilan umumnya tidak memiliki gangguan kesehatan.
Ilustrasi janin usia 34 minggu. Si kecil sudah punya paru-paru dan ukuran tubuhnya sebesar nanas. Foto: Shutterstock

Minggu 35

Pada saat ini, bayi Anda mengambang di sekitar satu liter cairan ketuban. Mulai saat ini, jumlah air ketuban akan berkurang secara bertahap sampai Anda melahirkan. Lalu, ginjalnya pun mulai berkembang sepenuhnya sekarang. Sebagian besar perkembangan fisik dasarnya sekarang sudah lengkap, dan dia tinggal menunggu kelahirannya.
ADVERTISEMENT

Minggu 36

Di usia kehamilan 36 minggu, sebagian besar rambut halusnya dan zat lilin di tubuhnya sudah mulai tumbuh untuk melindungi kulitnya. Pada minggu ini, ia juga sudah mulai menghasilkan mekonium atau kotoran bayi yang keluar saat sistem pencernaannya telah sempurna.

Minggu 37

Waktu melahirkan Anda kian tiba, Moms. Otak dan paru-paru bayi Anda juga sudah semakin sempurna. Ya Moms, banyak bayi memiliki rambut penuh saat lahir, tapi sebagian lagi hanya berbulu halus. Jangan kaget juga jika rambut bayi Anda tidak sama warnanya dengan rambut Anda. Sebab, rambut bayi biasanya akan rontok di beberapa bulan pertama dan bisa tumbuh kembali dengan warna yang berbeda.

Minggu 38

Pada minggu ini, bayi Anda sudah memiliki kemampuan genggaman yang kuat, Moms. Kemampuan melihatnya juga sudah semakin baik.
Ilustrasi janin usia 40 minggu. Tubuhnya sudah sebesar semangka. Foto: Shutterstock

Minggu 39

Sudah siap bertemu dengan si kecil, Moms? Ya pada minggu ini, dia sudah sangat siap dilahirkan. Saat ini juga, ia terus membangun lapisan lemak untuk membantunya mengendalikan suhu tubuh setelah lahir. Bayi Anda mungkin kini sudah memiliki berat badan sekitar 3 kilogram.
ADVERTISEMENT

Minggu 40

Sulit untuk mengatakan dengan pasti seberapa besar bayi Anda nantinya, tetapi rata-rata bayi yang baru lahir memiliki berat sekitar 3- 3,5 kilogram. Bayi dari semua etnis umumnya lahir dengan kulit ungu kemerahan yang nantinya akan berubah menjadi merah muda dalam satu atau dua hari.
Warna merah muda berasal dari pembuluh darah merah yang terlihat melalui kulit bayi Anda yang masih tipis. Karena sirkulasi darah bayi Anda masih dalam tahap pematangan, tangan dan kakinya mungkin berwarna kebiru-biruan selama beberapa hari. Selama enam bulan ke depan, kulit bayi Anda akan mengalami warna permanen.
Setelah lewat 40 minggu kehamilan, untuk alasan keamanan, dokter atau bidan Anda mungkin akan menawarkan opsi induksi persalinan, jika Anda belum merasakan kontraksi atau tanda-tanda melahirkan di minggu ke-41 atau 42. Sebab, melahirkan di atas usia kandungan 42 minggu berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi dan bayi Anda berisiko mengalami cedera saat melewati persalinan normal.
ADVERTISEMENT