Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Memahami dan memantau perkembangan bayi di dalam kandungan penting bagi ibu hamil. Ya Moms, tentu senang kan, kalau perkembangan janin di dalam kandungan senantiasa baik dan normal?
ADVERTISEMENT
Misalnya dengan memantau bagaimana kaki mungil bayi berkembang, mata yang terpejam bisa mengedip, hingga jari-jari mungilnya tumbuh.
Selain itu, bayi di dalam kandungan juga mengembangkan sistem saraf sejak minggu pertama kehamilan. Bagaimana ya, perkembangannya?
Perkembangan Sistem Saraf Bayi di Dalam Kandungan
Saraf bertugas mengirim kembali informasi ke otak dan sumsum tulang belakang untuk diproses, kemudian menyampaikan kembali pesan ke otot dan organ tentang bagaimana dan kapan harus bertindak. Lalu, sistem saraf janin adalah salah satu sistem yang pertama kali berkembang.
Bahkan hanya 16 hari setelah pembuahan, pelat saraf bayi di dalam kandungan telah terbentuk, ini adalah fondasi otak dan sumsum tulang belakangnya. Pelat saraf ini tumbuh lebih panjang dan melipat dirinya sendiri, sampai lipatan ini berubah menjadi alur, dan alur ini berubah menjadi tabung saraf.
ADVERTISEMENT
Mengutip What To Expect, setelah tabung saraf menutup, sekitar minggu ke-6 atau minggu ke-7 kehamilan, tabung saraf akan melengkung dan membengkak menjadi tiga bagian, yakni otak depan, otak tengah, dan otak belakang.
Tepat di otak belakang, terdapat bagian yang akan segera berubah menjadi sumsum tulang belakang si kecil. Area-area ini nantinya akan menggelembung ke dalam lima wilayah berbeda, yang dikenal sebagai otak besar, otak kecil, batang otak, kelenjar pituitari, dan hipotalamus.
Kemudian pada minggu ke-8 kehamilan dan seterusnya, saraf-saraf ini menjalin hubungan satu sama lain, dengan otot dan jaringan lain, kemudian dengan organ seperti mata dan telinga bayi Anda.
Pada minggu ke-12, saraf mulai bisa mengirimkan sinyal sederhana yang merangsang refleks bayi.Sehingga, bayi jadi bisa membuka, menutup, serta menggulung jari-jarinya.
ADVERTISEMENT
Bayi juga bisa memicingkan otot mata dan melakukan gerakan menghisap dengan mulutnya. Sekitar minggu ke-20, lapisan pelindung keputihan yang disebut myelin mulai tumbuh di sekitar saraf janin.
Menurut Baby Centre, myelin mengisolasi saraf dan mempercepat sistem pesan kompleks mereka. Myelin ini terus berkembang selama kehamilan hingga memasuki tahun pertama kehidupan si kecil.
Pada minggu ke-28, saraf sudah terhubung dengan organ di tubuh bayi, sehingga indera pendengaran, penglihatan, penciuman, dan perasa bayi Anda dapat mulai berfungsi. Saat ini, janin dapat mengenali suara pernapasan, detak jantung, dan gemuruh pencernaan Anda, Moms.
Janin juga mulai bisa berkedip sebagai respons terhadap cahaya terang, dan bahkan bisa melihat warna lho. Kemudian di trimester terakhir kehamilan, perkembangan otak akan semakin pesat karena beratnya tumbuh tiga kali lipat.
ADVERTISEMENT
Alur dalam mulai terbentuk di otak besar bayi untuk memungkinkan lebih banyak area permukaan sel-sel otak yang berkomunikasi satu sama lain, Moms.