Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Seiring bertambahnya usia, tekstur MPASI untuk bayi perlu ditingkatkan. Hal ini dilakukan agar fungsi oromotor si kecil berkembang secara optimal.
Ya Moms, bila bayi selalu diberi MPASI bertekstur halus, kemampuannya untuk mengunyah bisa terhambat. Otot-otot rongga mulut, lidah, hingga rahang, pun tidak terstimulasi dengan baik. Akibatnya, bayi bisa menjadi picky eater, mengalami pertumbuhan berat badan yang lambat, hingga stunting.
Namun, naik tekstur yang terburu-buru juga dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Selain risiko tersedak yang tinggi, anak juga kesulitan untuk menelan. Tak hanya itu, saluran cerna pun dapat bekerja lebih berat dan mengakibatkan sembelit.
Oleh sebab itu, naik tekstur MPASI harus tepat dan sesuai dengan usia serta perkembangan bayi. Berikut tahapannya.
5 Tahapan MPASI Bayi
1. Puree
Saat bayi memasuki usia 6 bulan, mulailah memberikannya puree atau makanan yang dihaluskan dan disaring. Pada usia ini sistem pencernaan bayi memang sudah lebih siap menerima sari-sari makanan, namun bukan berarti Anda dapat langsung memberikan makanan secara utuh.
Pemberian makanan dengan tekstur puree dinilai aman bagi bayi dan ini pun bisa membantunya untuk mengenal tekstur makanan secara bertahap. Berikan 2-3 sendok MPASI dalam sekali makan sebagai permulaan ya, Moms.
2. Mashed
Memasuki usia 7 bulan, tingkatkan tekstur MPASI dari puree menjadi makanan yang dilumatkan hingga halus (mashed). Untuk tekstur makanan ini, Anda dapat memberikan bayi dengan frekuensi 2-3 kali makan besar dan 1-2 kali makanan selingan.
3. Minced
Setelah bayi sudah bisa menelan tekstur mashed, tingkatkan MPASI menjadi minced atau makanan yang dicincang halus. Biasanya bayi sudah berusia 8 bulan saat diberikan tekstur ini.
Alasannya, gigi depan bayi yang mulai tumbuh dapat membantunya untuk mulai belajar mengunyah. Inilah salah satu bentuk stimulasi fungsi oromotor yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak , Moms.
4. Chopped
Memasuki usia 9 bulan, Anda dapat memberikan MPASI dengan tekstur yang dicincang kasar (chopped). Si kecil sudah boleh diberikan makanan dengan tekstur seperti ini bila menunjukkan tanda-tanda, seperti bayi dapat merapatkan bibir ketika disuapi untuk membersihkan sisa makanan di sendok. Ia pun mulai bisa menggigit makanan dengan tekstur lebih keras, sejalan dengan tumbuhnya gigi bayi.
5. Finger foods
Dimulai dari usia 9 bulan, bayi sudah bisa diberikan finger foods. Biarkan ia memegang makanan di tangannya dan membawa makanan tersebut ke mulutnya sendiri.
Sebagian besar bayi di usia ini akan sangat menikmati kegiatan makan dengan tangan mereka sendiri. Meski akan lebih berantakan, hal ini dapat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak.
Setelah 5 tahapan MPASI di atas selesai, pada usia 12-24 bulan si kecil semakin beradaptasi dengan segala jenis bentuk makanan keluarga. Ia pun mengenali makanan dari bentuk, rasa, dan aromanya.
Jangan ragu untuk memberikan makanan keluarga yang dihaluskan atau dicincang seperlunya ya, Moms.
Agar si kecil tidak mudah bosan dengan makanannya, usahakan untuk memberikan variasi menu MPASI setiap hari. Tak perlu repot, Moms. Anda dapat memilih Grouu Catering MPASI yang diperuntukkan khusus untuk anak usia 6 bulan ke atas.
Menyediakan berbagai varian menu, Grouu Catering MPASI dibuat tanpa menggunakan MSG, pengawet, dan gula/garam untuk bisa memperkenalkan ragam cita rasa makanan pada anak sejak dini, mulai dari menu masakan lokal hingga masakan mancanegara.
Dalam setiap pembuatan menunya, Grouu juga melibatkan tim ahli yang terdiri dari ahli gizi, ahli pangan, juru masak, dan dokter spesialis anak untuk memastikan kelengkapan dan keseimbangan nutrisi yang terkandung di setiap porsinya.
Dengan berlangganan Grouu Catering MPASI , Anda pun tak perlu khawatir soal pemenuhan gizi anak saat naik tekstur, bukan?
Untuk informasi lengkap mengenai Grouu Catering MPASI , silakan follow Instagram Grouu di sini ya!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Grouu