Tak Cuma Menahan Lapar Moms, Ini yang Bisa Diajarkan pada Anak soal Makna Puasa

Ilustrasi buka puasa bersama anak dan keluarga. Foto: Shutter Stock

Ramadhan adalah bulan yang selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim di dunia. Selama Ramadhan, kita diharapkan bisa mengejar sebanyak-banyaknya kebaikan. Sebagai orang tua, Anda juga bisa mengajari anak berbagai kebaikan saat berpuasa, lho!

Tidak perlu yang ribet atau khusus dilakukan, Anda bisa mengajarkan anak kebaikan lewat rutinitas sehari-hari. Jadi tidak sekadar menahan lapar, haus, nafsu, dan lainnya, anak-anak juga bisa selalu berkegiatan positif dengan berkaca pada ayah ibunya.

Keseharian baik apa saja sih saat berpuasa yang bisa ditularkan kepada anak-anak? Yuk simak penjelasannya dari kumparanMOM!

1. Manajemen Waktu

Berpuasa bukan berarti kita tidak bisa beraktivitas yang sama seperti di luar bulan Ramadhan. Justru ketika sedang puasa, Anda bisa membagi waktu untuk melakukan pekerjaan bermanfaat. Yang paling utama, bisa mengalokasikan waktu khusus untuk beribadah bersama keluarga, seperti salat lima waktu dan tarawih bersama, lalu dilanjutkan membawa Al-Quran.

Untuk keseharian, Anda bisa melakukan keseharian seperti biasa seperti mengerjakan pekerjaan rumah tangga hingga memasak untuk berbuka puasa. Anak pun perlu memahami waktu yang terus berjalan perlu dimaksimalkan untuk kegiatan yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang di sekitarnya. Jadi, Anda dan keluarga tetap produktif, mengurangi stres dan rasa kantuk, namun tetap bisa memiliki waktu santai bersama.

Ilustrasi anak berdoa. Foto: Shutter Stock

2. Selalu Bersyukur

Bisa bertemu lagi dengan bulan Ramadhan menjadi sesuatu yang perlu disyukuri, karena artinya Allah SWT masih memberikan kesehatan untuk bisa menjalani puasa lagi bersama keluarga. Sehingga, Anda bisa mengajak keluarga bersama-sama bersyukur dan menjalankan ibadah secara fokus, sehingga pahala yang didapat lebih maksimal.

3. Ibadah Tidak Sekadar Salat dan Puasa

Selama ini, ibadah tidak hanya sekadar menjalankan salat, puasa, dan berzikir saja. Tetapi, sebagai seorang ibu, aktivitas seperti mengurus anak, menyiapkan makanan untuk suami dan anak-anak, hingga mengerjakan pekerjaan rumah juga adalah ibadah kan, Moms? Jadi, tidak ada salahnya untuk mengajak anak agar membantu pekerjaan Anda.

4. Mengontrol Amarah

Salah satu cobaan terbesar menjadi ibu saat bulan puasa adalah mencoba mengendalikan amarah dan frustrasi. Apalagi, bila si kecil melakukan hal-hal yang membuat Anda naik pitam. Namun, ini semua sebenarnya bisa dikomunikasikan bersama anak.

Jelaskan kepada anak bahwa Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk belajar mengontrol diri dan fokus berbuat hal-hal yang positif, serta tidak merugikan orang di sekitar. Selain jadi belajar sabar, Anda pun jadi terhindar dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Ilustrasi anak memanfaatkan waktu luang sebelum berbuka puasa. Foto: Thanaphat Somwangsakul/Shutterstock

5. Manfaatkan Waktu Luang

Saat anak sudah selesai mengerjakan tugasnya dan ia menanyakan, "Masih lama enggak sih bukanya?", maka ini saatnya Anda mengajaknya untuk melakukan kegiatan seperti mengaji dan belajar tajwid.

Bila ingin kegiatan lain juga bisa lho, seperti berolahraga ringan, mengerjakan kerajinan tangan, atau bahkan membantu Anda menyiapkan masakan berbuka juga tetap menyenangkan. Jadi, menyibukkan mereka dengan beragam aktivitas bisa membantu mereka menikmati waktu-waktu berpuasanya, dan pada akhirnya mereka jadi melakukan kegiatan yang bermanfaat, deh!

6. Menanamkan Pentingnya Sedekah

Bersedekah dan beramal juga tidak kalah penting untuk diajarkan kepada anak saat di bulan Ramadhan. Ajari anak bahwa dengan bersedekah bisa menghapus kekurangan dan dosa kita dalam beribadah.

Melakukan sedekah juga bisa dilakukan lewat hal-hal sederhana, seperti menyisihkan uang untuk kotak amal di masjid, memberi makanan kepada orang yang kelaparan, bahkan memberi makan hewan-hewan yang ditemuinya di jalanan atau di tempat umum. Inisiatif-inisiatif inilah yang perlu ditularkan ke anak, sehingga ia bisa melakukannya di hari-hari lain di luar Ramadhan.