Tak Hanya Bermain, Bonding dengan Anak Juga Bisa Dilakukan saat Mandi

Sandra Dewi dalam acara Anniversary Momami di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (26/8/2023). Foto: Nabilla Fatiara/kumparan

Bicara tumbuh kembang bayi dan anak-anak, pasti tidak akan terlepas dari yang namanya keterikatan dengan orang lain atau bonding. Sebab, otak manusia dari bayi, anak-anak, hingga dewasa punya kebutuhan utama untuk dicintai dan mencintai.

Bonding sendiri memiliki beragam manfaat untuk si kecil. Mulai dari membentuk rasa aman dan nyaman, membentuk kepercayaan pada orang tua dan lingkungan, menurunkan stres, meningkatkan kecerdasan dan sensitivitas sosial, hingga membangun interaksi positif pada anak.

Tetapi, menciptakan bonding dengan anak tidak melulu harus lewat kegiatan bermain, lho! Selebriti sekaligus ibu dari dua anak, Sandra Dewi, menceritakan ia selalu menyempatkan diri menemani anak mandi. Sebab, di tengah berbagai kesibukannya, memandikan anak kerap jadi momen yang dinantikan Sandra Dewi.

"Bonding time selain ngobrol, saya suka nidurin anak plus mandiin. Sehari-hari suka nemenin anak main," ucap istri dari Harvey Moeis itu dalam acara Momami WonderFOUR Anniversary di Hotel Fairmont, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ilustrasi bayi mandi. Foto: Shutterstock

Sandra Dewi pun menceritakan pengalaman anak keduanya, Mikha Moeis, yang sempat beberapa kali malas mandi. Ia pun memutar otak agar Mikha lebih semangat mandi, yakni bereksperimen lewat peralatan mandinya.

"Sempat Mikha malas mandi. Makanya dia suka banget kalau mandi pakai sabun yang ada foam-nya. Dia juga senang banget kalau sikat gigi," tutur dia.

Cara Bonding dengan Anak saat Mandi

Dalam kesempatan yang sama, Psikolog Anak Saskhya Aulia Prima, M.Psi., Psikolog mengungkapkan, salah satu cara bonding yang paling efektif adalah skin to skin. Sebab, indera peraba adalah yang paling banyak di tubuh manusia. Itulah mengapa seseorang akan sangat senang bila dipeluk, karena sentuhan kulit bisa menjadi pintu nyaman bagi banyak orang.

"Makanya mandi itu bukan kegiatan yang sekadar sampo sabunan aja. Apalagi nggak mungkin ada anak yang nggak suka bubble. Makin banyak bubble mereka makin excited, bisa jadi salah satu sensory play juga," ungkap Saskhya.

Edisi spesial terbatas Momami x Disney 100. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan

Sakshya mencontohkan, beberapa momen sentuhan kulit juga bisa tercipta saat menemani anak mandi. Misalnya, memijat kepala anak saat keramas, mengelap atau bermain sabun di area tanda lahir maupun bekas luka di kulit, hingga bermain tebakan-tebakan gambar lewat skincare.

"Bisa juga menyelipkan storytelling menggunakan karakter pada kemasan peralatan mandi anak. Jadi, momen mandi banyak banget skinship untuk meningkatkan bonding ibu dan anak," ucap Saskhya.

Maka dari itu, dalam momen tersebut, Momami ikut meluncurkan rangkaian skin care dan body care yang berkolaborasi dengan Disney's 100th. Rangkaian produknya seperti Momami Anti-Bacterial Wipes, Momami Water Wipes, Momami Silky Liquid Talc, Momami Bouncy Baby Yogurt, Momami Happy Hair Wash dan Momami Bubbly Body Wash. Rangkaian Moammi x Disney's 100th ini edisi terbatas, dan hanya dijual sampai enam bulan ke depan mulai Agustus 2023.