Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Tak Hanya Bisa Jadi Atlet Asian Games, Ini Manfaat Anak Latihan Karate
26 Agustus 2018 20:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
![Ilustrasi Anak Karate (Foto: Shutterstock)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1535284592/fdxyg0ynjvksitsegguq.jpg)
ADVERTISEMENT
Indonesia berhasil menambah koleksi medali emas di Asian Games dari cabang karate, Sabtu (26/8). Melalui Rifki Ardiansyah Arrosyiid, Indonesia mampu meraih emas ke-11 di Asian Games kali ini.
ADVERTISEMENT
Jika anak Anda juga ingin berlatih karate seperti Rifki tak ada salahnya, Moms. Anda juga tak perlu khawatir ia akan cedera ataupun terluka karena mengikuti kelas karate. Sebab tak ada senjata yang akan terlibat, hanya fokus pada latihan seluruh tubuh.
Menurut Jeremy Talbott yang merupakan Direktur Asosiasi Karate asal Amerika, karate menjadi salah satu olahraga yang punya banyak manfaat baik untuk anak. Selain itu, karate juga menjadi kegiatan terbaik yang bisa diikuti anak untuk menyalurkan energinya.
Ketika anak Anda berusia 6 atau 7 tahun, Talbott menyarankan anak Anda agar mengikuti kelas karate tradisional terlebih dulu. Setelah itu, ketika anak beranjak usia remaja, ia akan masuk pada kelas yang lebih tinggi dibanding sebelumnya. Tapi ingat, hal itu bergantung pada pelatih apakah ia memenuhi syarat untuk naik pada level selanjutnya atau tidak.
ADVERTISEMENT
Adapun manfaat baik yang dimaksud oleh Talbott apabila anak mengikuti karate adalah berikut ini.
1. Melatih Kemampuan Tepat Sasaran
![Ilustrasi Anak Karate (Foto: Shutterstock)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1535284595/nrsrndofnqsqhbxtelbr.jpg)
Sabuk merupakan tingkatan dalam karate. Sabuk ini terbagi menjadi enam sabuk. Sabuk terendah adalah sabuk putih. Lalu ada sabuk kuning, sabuk hijau, sabuk biru, sabuk cokelat, dan yang paling tinggi adalah sabuk hitam.
Anak sebagi pemula tentu menggunakan sabuk putih terlebih dahulu. Setelah itu ia akan berusaha sekuat tenaga agar ia mampu naik level ke selanjutnya seperti para senior dan teman-temannya.
Pelajaran baiknya dari sini adalah anak berusaha dan belajar disiplin agar mampu tepat meraih sasaran seperti yang diinginkannya, yaitu agar bisa naik pada level selanjutnya. Kemampuan ini juga tentu bisa diterapkan anak nantinya dalam kehidupan sehari-hari, saat ia mempertimbangkan cita-citanya di masa depan. Misalnya seperti membidik perguruan tinggi impiannya atau menjadi atlet profesional seperti mereka yang kini sedang berjuang di Asian Games .
ADVERTISEMENT
2. Mampu Bela Diri
![Ilustrasi Anak Karate (Foto: Shutterstock)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1535284599/xea28phketzasqx9qey0.jpg)
Banyak orang tua yang menyalah artikan karate sebagai olahraga pertempuran murni. Padahal tujuan sebenarnya dari karate adalah membela diri, bukan agresi. Anak yang mengikuti karate akan mempelajari dasar-dasar cara melindungi dirinya.
Dia juga akan memahami teknik untuk menghentikan serangan atau membela teman. Dengan teknik pertahanan diri dari karate ini, akan menjadikan anak baik perempuan ataupun laki-laki tahu bagaimana seharusnya bereaksi bila bahaya menyerang dirinya. Hal ini tentu menjadi keterampilan yang berharga sepanjang hidup anak.
3. Memiliki Kepercayaan diri yang Baik
![Ilustrasi Anak Karate (Foto: Shutterstock)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1535284595/rm7ebutacnot4yc7k87x.jpg)
Percaya diri pada kemampuan yang dimiliki adalah kunci keberhasilan anak dalam berkarate. Di setiap kelasnya, keterampilan ini akan semakin meningkat seiring anak semakin menguasai karate dan naik warna sabuknya. Kepercayaan diri juga bisa diterapkan anak pada kehidupannya, seperti percaya diri dalam bersahabat, bersosialisasi, atau percaya diri terhadap pandangan hidupnya.
ADVERTISEMENT
4. Latihan Kepemimpinan
![Ilustrasi Anak Karate (Foto: Shutterstock)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1535284624/ewv3inpq7k5x98cnjktv.jpg)
Selama anak sekolah, ia akan belajar tentang kepimpinan yang baik dari tokoh-terbaik di seluruh dunia. Melalui karate, menurut Talbott, anak akan belajar bagaimana caranya untuk mewujudkan sifat para pemimpin terbaik yang selama ini ia pelajari di sekolah.
"Dalam pelatihan seni bela diri, siswa tetap membantu anak-anak lain atau memimpin kelas. Mereka mendapatkan kualitas kepemimpinan yang mereka pelajari, dan mereka dapat menggunakan keterampilan itu di sekolah dan di kemudian hari, dalam pekerjaan," tutup Talbott.
Jadi, jangan melarang anak jika ia ingin berlatih karate ya, Moms. Siapa tahu, kelak si kecil bisa menjadi atlet yang mengharumkan nama bangsa dengan bertanding di ajang bergengsi seperti Asian Games.