Tak Hanya Jakarta, Vaksin Rotavirus Gratis untuk Seluruh Bayi di Indonesia!

14 Agustus 2023 11:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin rotavirus.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin rotavirus. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Diare masih jadi salah satu masalah kesehatan yang umum pada bayi dan anak-anak. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi rotavirus yang menyerang sistem pencernaan si kecil. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan pemberian imunisasi rotavirus.
ADVERTISEMENT
Jika beberapa waktu lalu kabar vaksin rotavirus hanya gratis untuk wilayah Jakarta, maka kabar baiknya, Kemenkes secara resmi mengumumkan bahwa vaksin rotavirus akan diberikan secara nasional untuk seluruh bayi di Indonesia.
Seremoni pemberian imunisasi rotavirus tetes secara nasional akan dilakukan pada 15 Agustus 2023 di Sulawesi Selatan. Hal ini disampaikan oleh juru bicara Kemenkes, dr. Muhammad Syahril.
“Sasaran pemberian imunisasi RV dimulai paling cepat pada anak usia 2 bulan (atau bayi yang dilahirkan pada tanggal 16 Mei) yang akan diberikan sebanyak 3 dosis dengan jarak 4 minggu antar dosis, dan imunisasi RV dosis terakhir diberikan pada bayi usia 6 bulan 29 hari,” jelas Syahril seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes.
ADVERTISEMENT
Kabar ini sebaiknya dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Ibu dan ayah bisa segera mendatangi puskesmas di wilayah setempat pada 15 Agustus 2023 untuk mendapatkan imunisasi rotavirus. Dengan begitu, si kecil bisa terhindar dari penyakit diare yang risikonya sangat berbahaya.

Bahaya Diare pada Bayi dan Balita

Ilustrasi bayi diare. Foto: Shutter Stock
Moms, diare hingga saat ini masih menjadi salah satu penyebab kesakitan dan kematian tertinggi pada bayi. Data dari Indonesian Rotavirus Surveillance Network (IRSN) (Soenarto et, al, 2017), sekitar 45 persen kasus rawat inap pada balita disebabkan oleh diare akut karena paparan rotavirus.
Bahkan, sekitar 9,8 persen kematian pada bayi di bawah 12 bulan dan 4,55 persen kematian pada balita usia 15-59 bulan di Indonesia terjadi karena penyakit diare.
ADVERTISEMENT
Rotavirus bisa menyebabkan diare akut yang disertai muntah, demam, dan sakit perut. Infeksi virus ini juga bisa membuat si kecil mengalami dehidrasi yang parah, sehingga menyebabkan risiko terburuk yaitu kematian.