Tanda Awal Persalinan Dirasakan Ibu Saat Tidur, Mungkin Enggak Sih?

26 Oktober 2022 11:33 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanda Awal Persalinan Dirasakan Ibu Saat Tidur, Mungkin Enggak Sih? Foto: Syda Productions/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tanda Awal Persalinan Dirasakan Ibu Saat Tidur, Mungkin Enggak Sih? Foto: Syda Productions/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjelang hari persalinan, banyak ibu hamil yang dibuat deg-degan terkait banyak hal. Salah satunya adalah kapan dan di mana Anda mulai menunjukkan tanda-tanda awal persalinan. Bisa jadi, Anda mungkin tengah dalam perjalanan di transportasi umum, bekerja di kantor, atau bahkan sedang tertidur. Tapi, mungkin enggak sih tanda-tanda akan melahirkan terjadi saat kita sedang tertidur?
ADVERTISEMENT
Dilansir laman The Pregnancy Nurse, pada dasarnya tanda awal persalinan dapat dimulai kapan saja tanpa melihat waktu dan tempat. Kita tidak bisa mengatur waktu kapan ingin memulai kontraksi, termasuk bila sedang terlelap tidur. Pecahnya ketuban --yang bisa jadi tanda persalinan di fase laten-- pun bisa terjadi saat tidur. Bila mengalami ini, saat bangun tidur lalu berdiri, bukan tak mungkin Anda bisa merasakan cairan hangat yang merupakan air ketuban merembes keluar dari vagina.
Jadi bila ditanya apakah persalinan bisa dimulai ketika Anda tertidur? Jawabannya, sangat mungkin terjadi, Moms. Karena itu merupakan panggilan alami dari tubuh yang datang kapan saja, sebagai penanda bayi sudah siap untuk keluar.
Ilustrasi Tidur saat kontraksi. Foto: Shutter Stock
Bila Anda mulai merasakan tanda awal persalinan di tengah-tengah tidur, Bratschie menyarankan para ibu tidak perlu panik. Bila memungkinkan, cobalah untuk beristirahat sebanyak mungkin bila jeda kontraksi masih belum teratur meski perut sudah kencang. Penting beristirahat karena Anda akan mengalami persalinan panjang dan membutuhkan banyak energi.
ADVERTISEMENT
"Setiap ibu hamil memiliki cerita persalinan yang berbeda-beda. Beberapa orang yang bersalin akan merasakan kram atau kontraksi sejak awal, dan sebagian lainnya mungkin tubuhnya tidak cukup kuat untuk bisa bangun dari tidurnya sampai mereka lebih kuat. Jika Anda orang beruntung yang mendapatkan tidur sebelum waktu melahirkan tiba, nikmatilah momen tersebut," ungkap bidan perawat di Spectrum Health West Michigan, Alexandra Bratschie, dikutip dari Romper.

Berapa Besar Kemungkinan Tanda Awal Melahirkan Muncul saat Tidur?

Tidak dapat dipungkiri, melahirkan di malam hari sangat mungkin terjadi bahkan ketika Anda sedang tertidur. Seperti dalam sebuah studi di jurnal kebidanan Reproductive Sciences menyatakan, kondisi ini bisa terjadi karena jumlah melatonin --hormon alami dalam tubuh untuk mengatur pola tidur--, dapat berbaur dengan hormon oksitosin dalam kehamilan untuk memulai kontraksi.
Berapa Besar Kemungkinan Tanda Awal Melahirkan Muncul saat Tidur? Foto: Shutter Stock
"Persalinan yang dimulai pada malam hari saat Anda tidur sangat umum terjadi. Kadang-kadang, ibu hamil masih dapat tidur meski sudah mulai mengalami kontraksi ringan. Rasanya mungkin seperti tidur saat perut kram menstruasi dan bagian tubuh lainnya tidak nyaman. Saat kontraksi semakin kuat, kondisi ini akan membangunkan Anda," jelas seorang doula, Megan Davidson.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa yang perlu dilakukan bila Anda mulai mengalami tanda-tanda persalinan di tengah tidur pada malam hari? Nah Moms, mungkin Anda akan kebingungan apakah saat mulai kontraksi perlu langsung ke rumah sakit, atau bisa tetap di rumah sambil menunggu kontraksinya lebih intens dan kuat. Itu semua tergantung dari seberapa kuat kontraksi yang dirasakan.
Jadi, yang terbaik adalah menghubungi bidan atau dokter kandungan untuk melaporkan sejauh mana kontraksi yang dirasakan. Biasanya, bila masih pembukaan awal, dokter akan meminta Anda menunggu beberapa saat dulu.
"Jika awal persalinan sudah dimulai pada malam hari, sangat bagus apabila Anda sempat tidur sambil melewati kontraksi-kontraksi. Karena persalinan membutuhkan kerja keras dan energi, tidur sebanyak mungkin di awal akan sangat bantu untuk menghadapi kelelahan selama prosesnya," tutup Davidson.
ADVERTISEMENT