Tanda Batuk Alergi pada Anak

24 Februari 2025 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanda Batuk Alergi pada Anak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Tanda Batuk Alergi pada Anak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Batuk merupakan salah satu penyakit yang umum dialami anak. Ya Moms, batuk sebenarnya merupakan respons alami tubuh untuk membersihkan saluran napas dari lendir.
ADVERTISEMENT
Dokter Spesialis Anak sekaligus Anggota subspesialis Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), dr. Mulya Rahma Karyanti, Sp.A(K), IBCLC menyebut, batuk merupakan hal alamiah dan bisa disebabkan oleh beberapa hal.
"Batuk itu adalah refleks normal. Jadi kalau ada yang mengganggu misalnya lendir, dia pasti ada refleks batuk. Tapi penyebabnya bisa macam-macam ya, ada yang penyebabnya alergi debu, itu dia pasti tuh batuk-batuk berulang gitu," kata dr. Karyanti dalam konferensi pers Pentingnya Vaksinasi Influenza dan Tdap untuk Ibu Hamil bersama Kalbe di Jakarta Selatan, Rabu (19/2).
Salah satu penyebab batuk yang cukup umum pada anak adalah karena alergi. Misalnya, anak yang batuk karena alergi debu biasanya akan hilang ketika siang hari, dan akan kembali batuk menjelang malam atau menjelang subuh.
ADVERTISEMENT
Selain itu, apa lagi tanda batuk alergi pada anak?

Kenali Tanda Batuk Alergi pada Anak

Ilustrasi bayi pura-pura batuk. Foto: Shutter Stock
Untuk mengatasi batuk alergi, Anda dapat mencari faktor yang menyebabkan anak terus mengalami batuk. Misalnya karena debu di lingkungan sekitar, air conditioner (AC) kotor akibat jarang dibersihkan, koleksi boneka yang berdebu, bantal guling yang jarang dijemur, hingga karpet.
Oleh karena itu, AC sebaiknya dibersihkan setiap tiga bulan, kemudian boneka berbulu dan karpet sebaiknya dikeluarkan dari kamar, sementara bantal guling perlu dijemur setiap hari.
Dokter spesialis anak sekaligus Anggota subspesialis Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI), dr. Mulya Rahma Karyanti, Sp.A(K), IBCLC, konferensi pers Pentingnya Vaksinasi Influenza dan Tdap untuk Ibu Hamil. Foto: Eka Nurjanah/kumparan
"Nah, biasanya alergi timbul pada saat anak di jam-jam tertentu, tapi nggak demam kalau (batuk) alergi. Tapi kalau yang udah mulai batuk pilek terus meler dan demam, demamnya pasti biasanya ada infeksi. Bisa virus atau bakteri," ujar dr. Karyanti.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, orang tua yang memiliki anak dengan asma sebaiknya lebih waspada dengan masalah batuk. Anak dengan asma yang batuk, sebaiknya langsung dibawa ke rumah sakit saat napasnya sesak.
"Anak dengan asma kalau sudah sesak dia diam, dia nggak bisa gerak. Bisa sampai harus segera dibawa ke rumah sakit. Karena kalau asma membuat jalan napasnya tertutup ya, bisa sampai bunyi ngik-ngik-ngik, itu sangat mengganggu ya," tutup dr. Karyanti.