Tanda Bayi Kuning yang Berbahaya

28 Januari 2022 9:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
bayi kuning atau jaundice Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
bayi kuning atau jaundice Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bayi baru lahir kerap mengalami penyakit kuning, yakni kondisi di mana kulit dan bagian putih matanya tampak kuning. Kondisi ini disebabkan oleh kelebihan bilirubin, Moms.
ADVERTISEMENT
Ya, bilirubin adalah produk limbah, diproduksi ketika sel darah merah dipecah. Biasanya dipecah di hati dan dikeluarkan dari tubuh lewat tinja.
Mengutip Medical News Today, penyakit kuning sangat sering terjadi pada bayi prematur, dan biasanya muncul di minggu pertama kehidupan si kecil. Meski begitu, penyakit kuning pada bayi yang lahir cukup bulan biasanya tidak perlu dikhawatirkan, karena bisa hilang dengan sendirinya.
Lantas, kapan penyakit kuning pada bayi dianggap berbahaya dan perlu mendapatkan pertolongan dokter?

Penjelasan soal Tanda Bayi Kuning yang Berbahaya

bayi kuning atau jaundice Foto: Shuttestock
Untuk memeriksa penyakit kuning pada bayi, tekan dengan lembut dahi atau hidungnya. Jika kulit terlihat kuning saat ditekan, kemungkinan bayi mengalami penyakit kuning ringan. Namun jika bayi tidak mengalami penyakit kuning, maka warna kulitnya akan terlihat sedikit lebih terang dari warna normalnya untuk sesaat.
ADVERTISEMENT
Biasanya penyakit kuning akan diperiksa sebelum bayi pulang dari rumah sakit. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar bayi baru lahir diperiksa untuk penyakit kuning selama pemeriksaan medis rutin, dan setidaknya setiap delapan hingga 12 jam selama di rumah sakit.
Penyakit kuning pada bayi juga perlu diperiksa antara hari ketiga dan ketujuh setelah lahir, saat kadar bilirubin memuncak. Jika bayi pulang lebih awal dari 72 jam setelah lahir, maka buat janji temu untuk memeriksakan penyakit kuning.
Ilustrasi bayi kuning. Foto: Shutter Stock
Lantas, apa saja tanda penyakit kuning yang perlu diwaspadai? Berikut tanda-tanda bayi kuning yang berbahaya seperti dikutip dari Medical News Today:
ADVERTISEMENT
Jika bayi mengalami tanda-tanda tersebut, maka jangan ragu untuk segera membawanya ke dokter. Apabila dianggap parah, maka bayi perlu dirawat kembali di rumah sakit untuk menurunkan kadar bilirubin dalam aliran darah.
Perawatan untuk penyakit kuning yang parah biasanya meliputi fototerapi atau pengobatan dengan sinar cahaya, lalu transfusi darah tukar, dan juga imunoglobulin intravena, Moms.