Tanda Ibu Hamil Segera Melahirkan

4 Maret 2024 13:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil akan melahirkan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil akan melahirkan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa tanda atau ciri ibu hamil yang hendak melahirkan. Meski begitu, setiap ibu bisa mengalami tanda yang berbeda ya, Moms. Dikutip dari Parents, orang tua yang sudah melahirkan lebih dari sekali pun bisa mengalami tanda yang berbeda. Lalu, apa saja tanda ibu hamil segera melahirkan?
ADVERTISEMENT

Tanda-Tanda Ibu Segera Melahirkan

Anda mungkin akan membayangkan rasa mulas dan diikuti tanda tertentu menjelang persalinan. Pakar menyebut, tanda-tanda melahirkan tak selalu datang berurutan dan sama antara satu ibu dengan ibu yang lain. Namun, ada beberapa ciri yang bisa Anda kenali, beberapa di antaranya:
- Bernapas Sedikit Lebih Mudah
Saat mendekati persalinan, bayi akan turun ke jalan lahir. Pergerakan ini membuat bayi tidak lagi menekan diafragma. Sehingga Anda mungkin bisa bernapas lebih lega. Namun, pergerakan ini menyebabkan hal lain, yakni tekanan panggul lebih besar.
Ilustrasi ibu hamil kontraksi menjelang persalinan Foto: Thinkstock
-Peningkatan Keputihan
Banyak orang mengalami keputihan selama kehamilan. Terkadang jumlah keputihan ini meningkat dalam beberapa minggu dan hari menjelang persalinan. Keputihan ini terjadi saat vagina mempersiapkan bayi untuk melewati jalan lahir. Keputihan berperan penting dalam kemampuan vagina untuk membersihkan diri.
ADVERTISEMENT
Pakar menyebut, saat Anda mendekati persalinan, leher rahim juga akan melunak, menipis dan melebar. Saat leher rahim mulai terbuka, Anda mungkin juga melihat peningkatan keputihan yang tampak berwarna kecoklatan atau merah muda.
-Pertambahan Berat Badan Melambat
Menjelang akhir kehamilan, kenaikan berat badan mungkin melambat. Hal ini disebabkan oleh bayi yang mencapai ukuran cukup bulan. Namun, tidak semua orang akan mengalami penurunan berat badan. Beberapa orang hamil mungkin akan lebih gemuk menjelang akhir kehamilan.
-Lebih Sering ke Kamar Mandi
Bidan di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Rochel Lieberman menyebut, sering pergi ke kamar mandi karena buang air besar juga bisa menjadi tanda.
“Itu lah cara tubuh mengosongkan isi perut sehingga rahim berkontraksi dengan baik. Gangguan pencernaan dan buang air sebelum persalinan juga mungkin terjadi," ujar Rochel.
Ilustrasi ibu hamil mau melahirkan. Foto: Shutterstock
-Merasakan Kram atau Kontraksi
ADVERTISEMENT
Anda mungkin merasakan peningkatan kram ringan atau kontraksi. Hal ini terasa seperti rahim mengencang atau mengeras. Selain itu, ibu hamil juga akan merasakan sensasi peningkatan tekanan atau kram di area panggul.

Tanda-Tanda Ibu Hamil Akan Segera Melahirkan

Tanda-tanda di atas merupakan indikasi bahwa tubuh Anda sedang bersiap untuk melahirkan. Namun, apabila Anda mengalami gejala-gejala ini, persalinan mungkin akan dimulai lebih cepat. Berikut tanda-tanda anda akan segera melahirkan:
Ilustrasi ibu hamil buang air kecil atau pecah ketuban. Foto: Shutter Stock
-Air Ketuban Pecah
Tidak semua kantung ketuban akan pecah sebelum ibu hamil mulai mengalami kontraksi teratur. Bagi banyak orang, persalinan sudah berjalan dengan baik sebelum air ketuban mereka pecah.
Namun, sekitar 90% ibu hamil cukup bulan yakni hamil 37 minggu atau lebih melahirkan dalam waktu 24 jam setelah air ketubannya pecah.
ADVERTISEMENT
-Keluar Cairan Berlendir
Selama kehamilan, leher rahim tetap tertutup dan tersumbat oleh lendir. Ini adalah cara tubuh Anda melindungi bayi Anda dari infeksi. Namun, seiring dengan proses persalinan, serviks mulai melunak, melebar dan menipis sebagai persiapan untuk melahirkan. Kondisi itu menyebabkan lendir terlepas keluar.
-Punggung Benar-benar Sakit
Perawat bersertifikat di Atlanta, Kay Johnson, menjelaskan, sebagian besar ibu hamil mengalami sakit punggung selama mengandung. Namun, jika nyeri bertambah kemungkinan bayi sudah berada di jalan lahir.
“Biasanya, bayi turun ke jalan lahir dengan wajah menempel di tulang belakang Anda. Tetapi dalam beberapa kasus, bayi tersebut turun dengan tengkoraknya mengenai tulang belakang. Hasil? Nyeri terus-menerus," ujar Kay.