Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Tanda Ibu Perlu Segera ke Rumah Sakit karena Akan Melahirkan
24 Februari 2025 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Mendekati hari perkiraan lahir (HPL), ibu hamil umumnya mulai menyiapkan berbagai perlengkapan untuk melahirkan di rumah sakit. Selain itu, dokter umumnya juga akan memberikan jadwal perkiraan pada ibu hamil untuk segera ke rumah sakit saat akan melahirkan.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, beberapa ibu mungkin mengira bahwa kontraksi jadi satu-satunya tanda akan segera melahirkan. Padahal, ada beberapa tanda lain yang perlu diperhatikan dalam menentukan waktu yang tepat untuk segera ke rumah sakit saat akan melahirkan. Simak penjelasannya berikut ini sebagaimana dikutip dari Verywell Family.
Apa Saja Tanda Ibu Akan Melahirkan dan Perlu ke Rumah Sakit?
1. Kontraksi
Kontraksi umumnya dimulai dengan kram ringan dan tidak teratur, tetapi perlahan berkembang menjadi lebih menyakitkan. Selain itu, saat kontraksi terjadi, biasanya ibu akan sulit bergerak, berbicara, hingga tidur. Kondisi ini biasanya menjadi tanda bahwa ibu hamil akan segera melahirkan.
Kontraksi biasanya mulai terjadi pada tahap persalinan dini. Pada tahap ini, kontraksi akan terjadi dengan kekuatan ringan hingga sedang dan frekuensinya cenderung tidak teratur. Selain itu, durasi kontraksi pada tahap ini umumnya juga kurang dari 5 menit dengan jarak-antar kontraksi sekitar 30 menit.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, kontraksi akan berubah jadi lebih cepat dan intens pada tahap persalinan aktif. Pada tahap ini, bayi dalam kandungan akan makin mendekat ke jalan lahir. Jika Anda memasuki tahap persalinan aktif, segera ke rumah sakit untuk melahirkan ya, Moms.
2. Pecah Ketuban
Tanda kedua bahwa Anda harus segera ke rumah sakit untuk melahirkan adalah pecah ketuban. Terlebih, jika dalam air ketuban tersebut terdapat cairan berwarna kecokelatan, bisa jadi itu merupakan mekonium, kotoran pertama dari janin Anda.
Namun, jika Anda mengalami pecah ketuban tapi tidak merasakan kontraksi, biasanya dokter akan menyarankan ibu untuk menunggu dulu di rumah sambil menunggu kontraksi yang biasanya terjadi 12 – 14 jam setelahnya. Dalam beberapa kasus, dokter akan merekomendasikan induksi jika kontraksi tak kunjung terjadi.
ADVERTISEMENT
3. Pendarahan
Mendekati HPL, biasanya akan muncul cairan kemerahan atau kecokelatan yang bercampur darah dari vagina. Kondisi tersebut merupakan hal yang normal karena serviks mulai menipis, melebar, dan meregang. Setelah mengalami hal itu, ibu biasanya akan merasakan kontraksi.
Sebelum pendarahan terjadi, biasanya akan muncul gumpalan yang disebut sumbat lendir (mucus plug). Gumpalan tersebut membuat serviks tertutup untuk melindunginya dari bakteri dan infeksi.
4. Kehamilan yang Berisiko
Moms, Anda mungkin perlu lebih cepat pergi ke rumah sakit sebelum HPL tiba jika kehamilan Anda berisiko, seperti hamil kembar atau mengalami kondisi kesehatan yang bisa mengancam kehamilan.
Selain itu, segera pergi ke rumah sakit jika Anda mengalami gejala preeklamsia, yaitu kondisi ketika tekanan darah menjadi terlalu tinggi menjelang persalinan. Kondisi ini perlu mendapatkan perawatan medis untuk mencegah komplikasi yang bisa mengancam ibu dan janin.
ADVERTISEMENT
Adapun tanda preeklampsia yaitu bengkak di wajah dan tangan, berat badan naik tiba-tiba, penglihatan kabur, sakit kepala, sakit perut yang parah, sesak napas, hingga kejang.